Sakit Vertigo, Prabowo Diselamatkan Dokter Terawan

Kamis, 5 April 2018 20:04 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri Rakernas di Jakarta, 5 April 2018. Sebanyak 34 pengurus daerah telah menyatakan dukungan dan mendesak Prabowo segera deklarasi. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto membela dokter Terawan Agus Putranto setelah diberikan sanksi pemecatan sementara sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia selama 12 bulan. Menurut dia, Terawan adalah dokter yang punya terobosan di bidang teknologi kedokteran.

"Saya merasa prihatin saya kaget saya berharap, tanpa mencampuri urusan IDI, saya kira dokter Terawan adalah putra bangsa yang luar biasa," kata Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis 5 April 2018.

Prabowo mengaku kaget dengan kabar pemecatan Terawan yang telah menanganinya dalam tiga kali terapi. "Beliau sudah membantu dan menyelamatkan banyak orang di kalangan tentara yang saya tahu," ujar dia. Sebab itulah Terawan pernah diberi kenaikan pangkat luar biasa sebagai tentara.

Baca juga: Dipecat MKEK IDI, Dokter Terawan: Begitu Tega dan Kejamnya Mereka

Ia mencontohkan penanganan Terawan untuk menangani penyakit vertigo yang menderanya. Prabowo meminta IDI mencari jalan tengah atas polemik Terawan. "Jadi tolong, pak Terawan itu aset bangsa. Di mana-mana orang belajar dari beliau itu, maka kaget saya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Bahkan, Prabowo, yang juga mantan Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus itu, memuji kerja Terawan. "Alhamdulillah, sekarang saya bisa tiga jam pidato. Kalau dikasih kopi bisa 5 jam pidatonya," kata dia. "Tapi kalau gak ada wartawan, bisa lebih lama lagi. Kalau sekarang pidato ada kalian, saya harus hati-hati bicaranya, harus sopan," katanya sambil berkelakar.

Dokter Terawan merupakan Kepala Rumah Sakit Kepresidenan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat. Dokter radiologi ini dikenal berkat terapi 'cuci otak' yang dipakai untuk pengobatan stroke. Sejumlah kalangan elite dan politikus telah mencoba terapi ini dan mengaku bisa sembuh.

Baca juga: Tunjukkan Ruang Metode Cuci Otak, Terawan: Tak Ada yang Ditutupi

Namun di sisi lain, terapi ala Terawan ini menuai kontroversi di kalangan dokter syaraf. Para dokter syaraf menilai metode cuci otak itu bukan terapi, apalagi tindakan pencegahan. Metode itu hanyalah prosedur diagnosis saja. Perkara itu yang diduga menjadi penyebab pemecatan sementara dokter Terawan. Pemecatan itu pun menuai polemik.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

56 menit lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

1 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

2 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

3 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

4 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

5 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

5 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

6 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

9 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

22 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya