TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Laksono, mengklaim Koalisi Indonesia Maju atau KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap Partai Keadilan Sejahtera atau PKS masuk ke gerbong Prabowo-Gibran.
Dave menyebut, hingga kini, KIM tidak pernah menolak partai mana pun untuk bekerja sama dengan partai-partai pengusung Prabowo-Gibran. Dia mengklaim, KIM terbuka untuk berkomunikasi dengan semua partai.
"KIM secara umum tidak pernah menutup komunikasi dengan partai politik manapun," ujar Dave saat dihubungi Tempo pada Ahad, 28 April 2024.
Secara umum, menurut Dave, semua partai di KIM sepakat ingin menjadikan KIM sebagak koalisi yang bisa mengakomodir semua kekuatan politik bangsa. Dia juga memastikan, KIM ingin transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke pemerintahan Prabowo dapat berjalan dengan lancar.
"Kami kan ingin transisi yang guyup dan membangun pemerintahan yang kuat ke depannya," ucap dia.
Adapun Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menilai, ketidakhadiran presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang diadakan PKS, merupakan sinyal penolakan untuk PKS yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Adi menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS. "Padahal PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi nyatanya tak datang. Jelas itu penolakan," kata Adi.
Hingga kini, PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo. Namun, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, sebelumnya memberi sinyal PKS akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Aboe menyebut, PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.
"Ini (Pilpres) kan sudah selesai. Ke depan kami kan ingin berbuat untuk bangsa. Kami kemarin kan sudah berpengalaman dua periode kemarin di luar. Jadi kalau pun bisa ke dalam itu positif," ujar Aboe ditemui usai acara Halalbihalal PKS di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 27 April 2024.
Pilihan Editor: PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung