Fadli Zon: Tim Internal juga Godog Nama Cawapres Prabowo

Selasa, 3 April 2018 06:21 WIB

Ketua Badan Komunikasi Gerindra Fadli Zon (kiri) dan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Hashim Djojohadikusumo memberikan keterangan kepada media disela acara Temu Koordinasi pengurus Badan Komunikasi Gerindra di DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, 20 Maret 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra membentuk tim internal untuk menyiapkan strategi pemenangan dalam pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilihan Umum 2019. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan tim ini juga bakal menggodog kemungkinan nama calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Fadli menyebutkan tim ini bertugas untuk memenangkan calon presiden yang diusung Gerindra. "Kalau capres saya kira sudah selesai, tinggal cawapresnya," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 2 April 2018.

Baca: Kata Fadli Zon Soal Kegamangan Prabowo Maju Capres

Meski begitu, Fadli mengatakan keputusan akhir untuk calon wakil presiden tidak akan ditentukan melalui tim internal ini. Keputusan akhir ada di pembahasan di tingkat ketua umum koalisi partai politik. "Kalau itu (cawapres)) dengan pimpinan partai, dengan Pak Prabowo, dengan pimpinan PKS," ujarnya.

Partai Gerindra kemungkinan akan mengusung kembali Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019. Meski Prabowo belum mendeklarasikan secara resmi bakal maju, sejumlah nama untuk cawapres Prabowo sudah bermunculan. Rencananya, Partai Gerindra akan mendeklarasikan Prabowo sebagai capres saat Rapat Koordinasi Nasional pada 11 April 2018.

Partai Keadilan Sejahtera pun memberi sinyal merapat ke Prabowo. PKS, melalui Musyawarah Majelis Syuro PKS, menyiapkan sembilan nama untuk maju dalam kontestasi Pilpres. Fadli Zon mengatakan belum membahas kemungkinan nama-nama dari PKS untuk disandingkan. "Itu belum dibicarakan. Nanti perlulah didudukan bersama," ujarnya.

Baca: Sandiaga Pimpin Tim Internal untuk Persiapan Deklarasi Prabowo

Advertising
Advertising

Fadli Zon juga menegaskan partainya bakal memantapkan komposisi koalisi partai politik terlebih dahulu. "Lebih banyak lebih bagus. Saya kira masih ada lima yang belum memberikan keputusan," katanya.

Berita terkait

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

8 menit lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan, Apa Ciri-ciri Orang Toxic?

Orang toxic mengarah kepada karakter orang yang suka menghasilkan dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

5 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

5 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

17 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya