Jusuf Kalla Meminta Masjid Diisi dengan Pengajian yang Moderat

Sabtu, 31 Maret 2018 18:28 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat membuka Rapat Kerja Pemerintah Percepatan Pelaksanaan Berusaha di Daerah di Jakarta, 28 Maret 2018. Rapat kerja dihadiri oleh Bupati, Walikota dan Ketua DPRD seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta masjid ke depan dilengkapi dengan kegiatan pendidikan dan pengajian yang moderat. Pasalnya, Islam di Indonesia adalah Islam moderat yang sering dijadikan pembelajaran bagi bangsa lain.

"Itulah harapan kita semua. Semoga pada sore ini masjid sebagai rumah Allah jadi bermanfaat bukan (hanya) fisik tapi manfaat rohani dan lainnya," katanya dalam sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid AT-Thohir di Cimanggis, Depok, Sabtu, 31 Maret 2018.

Kalla bersyukur masjid di Indonesia berperan sebagai pemersatu umat. Hal ini lantaran masjid di Indonesia milik masyarakat dan dikelola serta diisi secara bersama-sama.

Baca juga: Saat Bahas Stunting, Jusuf Kalla Sindir Menteri Tidak Kompak

Ia tidak memungkiri jika di Indonesia ada umat Islam yang berpikiran radikal. Namun hal itu tidak sampai ikut mempengaruhi kebijakan pengurus masjid lantaran dimiliki masyarakat bersama. "Inilah esensi kenapa Indonesia aman dari pikiran tidak modern," ujarnya.

Advertising
Advertising

Selain itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia ini meminta masyarakat mau memakmurkan masjid di lingkungannya. Harapannya ke depan, masjid-masjid itu bisa berbalik memakmurkan masyarakat.

Kalla menjelaskan, fungsi masjid memang sebagai tempat umat beribadah. "Tapi juga masjid harus punya fungsi sosial kepada jemaahnya. Masjid harus kita makmurkan, tapi juga memakmurkan masyarakat," ucapnya.

Di zaman Rasulullah SAW, kata Kalla, masjid selain menjadi tempat ibadah, digunakan pula untuk hal lain. Masjid menjadi tempat untuk berdiskusi, pelayanan kesehatan, pengembangan pendidikan, hingga mengatur strategi berperang.

Baca juga: Jusuf Kalla Akan Minta Ustad Abdul Somad Dakwah Soal Stunting

Sedangkan pada zaman sekarang, fungsi masjid dominan sebagai tempat ibadah. Kegiatan lain dilakukan di tempat lain yang sesuai peruntukannya.

"Tapi yang harus dilakukan (sekarang) adalah masjid mensejahterakan sekitarnya. Sejahtera rohani dan ekonomi sehingga masjid bisa memakmurkan masyarakatnya," kata Jusuf Kalla.

Masjid AT-Thohir dibangun oleh pengusaha Thohir bersaudara, yaitu Hireka Vitaya, Garibaldi Thohir, dan Erick Thohir. Menurut Erick, pembangunan Masjid ini dipersembahkan untuk mendiang orang tua mereka, Mochamad Teddy Thohir.

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

40 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya