Anies Baswedan Masuk Bursa Cawapres, PKS Ajukan Kader Sendiri

Reporter

Imam Hamdi

Jumat, 30 Maret 2018 13:09 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan PKS akan tetap mengajukan nama kadernya meskipun Anies Baswedan digadang-gadang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) Prabowo. “PKS sudah memutuskan ada sembilan nama untuk capres dan cawapres,” kata Mardani saat dihubungi, Jumat, 30 Maret 2018.

Mardani mengatakan nama-nama itu adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Salim Segaf Aljufri, Tifatul Sembiring, Muzammil, dan dirinya sendiri.

Baca:
PKS: Anies Baswedan Bisa Dongkrak Elektabilitas Prabowo
Prabowo Subianto Akan Bahas 15 Nama ...

Juru bicara DPP PKS, Dedi Supriadi mengatakan PKS akan mengutamakan kader-kadernya sendiri untuk diajukan sebagai calon presiden (capres) dan cawapres. “Antara capres atau cawapres harus ada kader kami.”

Pencalonan Anies Baswedan sebagai cawapres, kata Dedi, adalah opsi kedua jika kader PKS tidak mampu maju menjadi calon presiden maupun wakil presiden. Dedi mengatakan, dengan kadernya terpilih maju dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilres) 2019, maka peluang PKS untuk mencapai cita-cita partai akan semakin besar.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Adi Prayitno sebelumnya mengatakan sulit bagi Anies meninggalkan jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Apalagi menurut Hidayatullah, posisi Anies mendampingi Prabowo berisiko, karena elektabilitas lawan, Joko Widodo sudah menjulang tinggi.

Advertising
Advertising

Baca:
Menanti Calon Presiden atau Cawapres PKS ...
Pilpres 2019, PKS Lebih Suka Koalisi Ramping

Hidayatullah mengatakan Anies akan mengalami dilema jika diminta menjadi pendamping Prabowo. Bahkan, Anies akan sulit meninggalkan posisinya saat ini. Lebih baik, kata dia, Anies Baswedan berkonsentrasi menjadi Gubernur DKI.

"Sekarang investasi dulu. Kalau sampai Anies buru-buru, bisa layu sebelum berkembang," kata Adi saat dihubungi kemarin, 29 Maret 2018. Gubernur kalah, di Pilpres kalah.

Berita terkait

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

8 jam lalu

Youtuber Ridwan Hanif Daftar Penjaringan Bakal Calon Bupati Klaten 2024 di PKS

Youtuber, Ridwan Hanif mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai bakal calon bupati (cabup) dalam Pilkada Klaten 2024 melalui PKS

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

12 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Ditemui Golkar, PKS Buka Peluang Koalisi di Pilkada Jakarta

Kolaborasi yang dimaksud Mabruri, ialah PKS tak mampu bekerja sendirian untuk membangun Jakarta lebih baik lagi ke depannya.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

1 hari lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 hari lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 hari lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

3 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya