Gatot Nurmantyo: Cita-Cita Saya Memang Pensiun

Kamis, 29 Maret 2018 02:48 WIB

Gatot Nurmantyo. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang masa pensiun pada 31 Maret 2018, Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan safari media. Mantan Panglima TNI itu pun mengunjungi kantor Tempo pada 27 Maret 2018. Di hadapan tim redaksi Tempo, Gatot pun blak-blakan menjawab sejumlah isu yang dihadapi di penghujung masa jabatan panglimanya.

Raut wajah Gatot sumringah dalam obrolan selama 2,5 jam bercerita pengalaman selama 37 tahun kehidupan di TNI. “Saya menjadi perwira pada 1 Maret 1982, selama itu, saya mendedikasikan semua pikiran saya untuk TNI. Saya tidak mau setengah-setengah,” kata Gatot, yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.

Gatot mengungkapkan perasaannya menjelang masa pensiunnya. “Cita-cita saya memang pensiun,” kata dia. Menurut dia, memasuki masa pensiun berarti memiliki umur panjang dan tidak memiliki kesalahan apapun selama menjalankan tugas militernya. “Saya sederhana saja. Cita-cita saya kan pensiun.”

Simak: Jenderal Gatot Nurmantyo Ogah Bicara Pilpres

Gatot pun bercerita soal awal mula masuk ke dunia angkatan bersenjata. Ia meyakini cita-cita menjadi tentara bukan hanya dari dirinya, tetapi juga keluarganya. Sebagai anak tertua dari tujuh bersaudara, ia sudah terlatih untuk membantu urusan rumah tangga keluarganya. “Bahkan uang belanja pun sudah diberikan kepada saya sejak kelas 5 SD, jadi, saya sudah terbiasa mengambil untung,” kata Gatot sambil tertawa berkelakar.

Advertising
Advertising

Hobi Gatot berkelahi. Suatu saat, menghabiskan masa kecilnya di Manado, Sulawesi Utara, Gatot memiliki sarung tinju. Ia mencari teman sepantaran, menantangnya untuk berkelahi. “Berani tidak melawan saya? Kalau menang, saya beri uang. Kadang-kadang pernah sampai babak-belur. Ha-ha-ha,” ujar Gatot mengenang masa lalunya.

Setelahnya, Gatot Nurmantyo banyak bercerita soal rencana setelah memasuki masa pensiunnya. Bukan tanpa sebab, nama Gatot ramai dibicarakan sebagai nama yang potensial dalam Pemilihan Presiden 2019. Ia pun bicara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sampai soal kemungkinan dirinya maju dalam kontestasi pemilu mendatang.

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya