PKS Utamakan Kader Sendiri untuk Diusung Capres atau Cawapres

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 25 Maret 2018 20:34 WIB

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman memukul gong didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Suharna S, dan Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman saat membuka secara simbolis Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Depok, Jawa Barat, 6 Maret 2017. Hidayat Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Dedi Supriadi menuturkan partainya memprioritaskan mengusung calon presiden atau calon wakil presiden dari kader sendiri.

"Itu (mengusung calon di luar kader partai) sangat akan dihindari oleh Majelis Syura PKS. Hanya dalam keadaan yang sangat memaksa dan demi kepentingan umat yang sangat besar saja," tutur Dedi di Jakarta, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca: Menanti Calon Presiden atau Cawapres PKS? Catat Jadwalnya

Sebelumnya PKS pernah mendukung calon dari luar partai pada Pilkada DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan. Saat itu, kata Dedi, pada awalnya PKS akan mengusung kader sendiri, yakni Mardani Ali Sera. "Tapi atas kepentingan yang lebih besar, yaitu menang, itu bisa berubah," ujarnya.

Menurut dia ada sembilan calon presiden dan calon wakil presiden dari PKS yang telah diputuskan majelis syura. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syura Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS M. Sohibul Iman, Ketua Majelis Syura Salim Segaf al-Jufri, mantan Menteri Informasi dan Komunikasi Tifatul Sembiring, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Al Muzammil Yusuf dan Mardani Ali Sera.

Simak: PKS Memilih Calon Wakil Presiden, yang Terkuat Adalah...

Dedi berujar para kandidat itu tengah ditugasi majelis syura mensosialisasikan platform pembangunan PKS dan membantu pemenangan pilkada di daerah-daerah. Selain itu, mereka juga diminta untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas partai. "Jadi mereka lagi keliling. Mardani, Anis Matta, Sohibul Iman, semuanya," kata dia.

Tahapan berikutnya, ujar Dedi, adalah mengetahui siapa yang akan berkoalisi dengan partainya. Dengan begitu, majelis syura bisa menentukan kandidat yang pas untuk dimajukan.

Lihat: Dikabarkan Masuk PKS, Begini Jawaban Pandji Pragiwaksono

"Pertimbangan majelis syura bukan sekadar popularitas hasil survei, tapi juga banyak hal," ujar dia. "Salah satunya adalah chemistry dengan calon presiden atau wapres yang akan didampingi."

Dedi menuturkan jika tak ada hambatan, PKS bakal berkoalisi lagi dengan Gerindra. Partai besutan Prabowo Subianto itu telah berkomunikasi secara intensif dengan PKS. "Nah nantinya kalau Gerindra sudah memutuskan siapa, kami juga bisa mempercepat memutuskan siapa yang mendampingi," ujar dia.

PKS

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

55 menit lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

6 jam lalu

Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

8 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

3 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

4 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya