Polcomm Institute: Elektabilitas Jokowi Masih yang Tertinggi

Reporter

Caesar Akbar

Minggu, 25 Maret 2018 20:12 WIB

Presiden Joko Widodo meninggalkan ruangan usai meninjau Kantor Kementerian Sekretariat Negara di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Maret 2018. Presiden menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pegawai di lingkungan Istana sekaligus melihat karya lukisan Affandi Koesoema, Antonio Maria Blanco, Hendra Gunawan, Srihadi Soedarsono, Sugito Slamet, Agus Siswanto, hingga Nasirun. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Political Communication (Polcomm) Institute memaparkan hasil surveinya tentang pemilihan presiden 2019, Ahad, 25 Maret 2018. Hasil survei itu memperlihatkan elektabilitas presiden inkumben, Joko Widodo atau Jokowi, masih yang tertinggi dibanding calon lain. "Jokowi memperoleh suara 49,08 persen," ujar Direktur Polcomm Institute Heri Budianto saat merilis hasil surveinya di Jakarta.

Di belakang Jokowi, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto membuntuti dengan 26,67 persen. Selain Jokowi dan Prabowo, nama-nama yang masuk lima besar survei adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Gatot Nurmantyo, dengan 3,5 persen, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang 1,75 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 1,58 persen.

Baca: Survei Polcomm Institute: AHY Tertinggi sebagai Cawapres Jokowi

Heri menuturkan pemilih Jokowi dalam pilpres tahun depan belum tentu berasal dari partai pengusung pada pemilu sebelumnya. "Mayoritas responden menjawab pilihan partai di tahun 2014 bisa berubah sebesar 43,08 persen dengan pilihan pilpres 2019,“ katanya. "Walaupun partai yang dipilih responden di 2014 mengajukan calon presiden di pilpres 2019."

Hanya sekitar 36,58 persen pemilih yang tetap konsisten memilih partai sama dengan pilihan pasangan capres yang diusung parpol yang dipilihnya pada 2014. Survei Polcomm Institute menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka pada 18-21 Maret 2018, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,73 persen.

Simak: Peluang Cawapres Jokowi dari Nonpartai Dianggap Sulit Terjadi

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

5 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

7 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

7 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

8 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

9 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya