Setya Novanto Terancam Gagal Jadi Justice Collaborator

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Amirullah

Kamis, 22 Maret 2018 20:40 WIB

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto, mendengarkan keterangan saksi pada sidang lanjutan kasus pengadaan KTP Elektronik di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 14 Maret 2018. Sedangkan keponakan Setnov, Irvanto menyalurkan uang US$ 3,5 juta. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Hakim sidang korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) mengancam akan menolak pengajuan justice collaborator Setya Novanto. Sebab, meski di persidangan Setya kerap membuka peran orang-orang yang diduga terlibat dalam korupsi e-KTP, dia selalu membantah ketika ditanya tentang peran dirinya.

"Keterangan saudara masih setengah-setengah. Kalau saudara keterangannya seperti itu, belum menyentuh ini (justice collaborator)," kata hakim Yanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca juga: Setya Novanto: Ada Uang E-KTP ke Puan Maharani dan Pramono Anung

Sebelumnya, hakim Yanto bertanya kepada Setya apakah dia punya keterlibatan dalam kasus e-KTP, yang merugikan negara Rp 2,3 triliun. Namun Setya berkukuh tidak menerima uang tersebut.

Dalam kasus tersebut, Setya disebut menerima total fee US$ 7,3 juta. Namun Setya berdalih tidak pernah mendengar angka U$ 7,3 juta tersebut. "Alhamdulillah sampai hari ini saya belum menerima uang tersebut," kata Setya. "Angka US$ 7,3 juta itu tidak pernah saya dengar sama sekali.”

Advertising
Advertising

Hakim mengatakan Setya lebih berperan layaknya whistle blower ketimbang justice collaborator. Sebab, menurut hakim, Setya lebih banyak mengumbar peran orang lain. Sedangkan terkait dengan adanya uang mengalir ke dirinya, ia tidak mengetahuinya.

Menurut hakim, dengan setuju mengajukan diri sebagai justice collaborator, Setya sudah mengakui dirinya merupakan pelaku dalam kasus ini. Yanto mengaku kecewa Setya sama sekali tidak menjelaskan perannya sebagai pelaku dalam kasus ini.

Baca juga: Sambil Menangis, Setya Novanto Minta Maaf kepada Masyarakat

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap Setya Novanto memberikan kesaksian yang tidak setengah-setengah jika berperan sebagai justice collaborator. Juru bicara KPK, Febri Diansyah, menilai kesaksian Setya belum membantu KPK membongkar kasus e-KTP.

"Kami berharap dia mengakui perbuatannya seterang-terangnya. Nanti kita liat hingga di hari penuntutan," ujarnya di kantornya, Selasa, 22 Maret 2018.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

23 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

24 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

24 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

25 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

25 hari lalu

Ketentuan Remisi Lebaran Seperti yang Diperoleh Setya Novanto, Mantan Bupati Cirebon, dan Eks Kakorlantas Djoko Susilo

240 narapidana Lapas Sukamiskin mendapat remisi termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo. Apa itu remisi dan bagaimana ketentuannya?

Baca Selengkapnya