Pramono Anung Minta Setya Novanto Tidak Asal Sebut Nama

Kamis, 22 Maret 2018 15:13 WIB

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membacakan puisi dalam Pesta Rakyat Hari Pahlawan yang digelar Tempo dan BI di Museum Bank Indonesia, Kamis, 10 November 2016. (Tempochannel.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung meminta terdakwa dugaan korupsi proyek Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), Setya Novanto, tidak asal sebut nama orang demi mendapatkan status justice collaborator. Menurut Pram, belum tentu orang yang disebut Novanto terlibat.

"Kalau Bapak mau sekedar (menjadi) justice collaborator, kemudian jangan menyebut nama-nama yang Bapak pikir bisa meringinkan Bapak," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 22 Maret 2018.

Baca: Setya Novanto: Ada Uang E-KTP ke Puan Maharani dan Pramono Anung

Dalam sidang lanjutan e-KTP di Pengadilan Tipikor pagi tadi, Setya Novanto mengatakan ada aliran duit yang diterima oleh elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yaitu Pramono Anung dan Puan Maharani. Menurut dia, Pramono dan Puan masing-masing menerima US$ 500 ribu dari pengusaha Made Oka Masagung yang kini berstatus tersangka.

Pramono membantahnya. Meski saat pembahasan proyek yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR periode 2009-2014, ia menjelaskan tidak terlibat. Ia berujar saat itu dirinya menjadi wakil ketua DPR yang mengkoordinasi Komisi IV sampai Komisi VII terkait bidang Perindustrian dan Pembangunan.

"Sama sekali tidak berhubungan dengan Komisi II dan juga sama sekali tidak berhubungan dengan Badan Anggaran," ucapnya.

Baca: Pramono Anung Bantah Tudingan Setya Novanto Soal Duit E-KTP

Advertising
Advertising

Ia mengakui, jika ia mengenal dengan Made Oka Masagung. Dirinya juga berteman dengan kakaknya, Putra Masagung. Tapi Pramono mengatakan tidak pernah berbicara dengan Made Oka Masagung terkait e-KTP.

Menurut Sekretaris Kabinet ini, tidak masuk akal bila ada orang yang mencoba menyuapnya demi memuluskan proyek e-KTP di DPR. Alasannya dirinya tidak memiliki kewenangan dan kedudukan yang membuatnya bisa mengambil keputusan terkait hal itu.

"Lah dalam hal ini saya itu enggak pernah ngomong satu kata pun yang berkaitan, berurusan dengan e-KTP," ujarnya.

Pramono menjelaskan saat itu proyek e-KTP adalah proyek pemerintah sepenuhnya. Program dan penganggaran dibahas di pemerintah dan mereka hanya berkonsultasi dengan Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan.

"Pimpinan DPR, termasuk pada waktu itu disebut Pak Marzuki Ali (Ketua DPR 2009-2014) sama sekali tidak pernah membahas hal yang berkaitan dengan e-KTP," ucapnya.

Berita terkait

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

15 jam lalu

Beredar Unggahan Hoaks Pramono Anung Hendak Gusur Warga, Tim Mengaku Tidak Heran

Sebelumnya, beredar unggahan di media sosial TikTok bernarasi "Pramono Anung: Gusur Warga Nggak Masalah, yang penting Kebijakan Jalan".

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

15 jam lalu

Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Yasonna Bilang Respons Positif Masyarakat

Dia berharap, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno terus tinggi sampai haru pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta nantinya.

Baca Selengkapnya

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

1 hari lalu

Pramono Pilih Politik Riang Gembira saat Kampanye, Klaim Tak Campuri Urusan Paslon Lain

Pramono Anung mengklaim politik riang gembira itu menjadi ciri khas pasangan nomor urut 3 dalam berkampanye.

Baca Selengkapnya

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

1 hari lalu

Pramono Respons Kapan Bertemu Anies: Hanya Saya dan Bang Doel yang Tahu

Pramono Anung tidak menjawab secara gamblang kapan pertemuannya dengan Anies Baswedan bakal digelar.

Baca Selengkapnya

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

1 hari lalu

Akan Gelar Kampanye Akbar Kedua di SUGBK, Pramono Anung-Rano Karno Yakin Banyak Pemilih Gen Z Hadir

Pramono Anung-Rano Karno optimistis akan memenangi Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

1 hari lalu

Pramono Berjanji Tidak Akan Gusur PKL

Meski berjanji tidak akan menggusur PKL, Pramono memberi pesan kepada para pedagang untuk menjaga kebersihan lokasi berjualan

Baca Selengkapnya

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

1 hari lalu

Berbenah untuk Jawa Tengah dan Jakarta yang Lebih Baik

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi menyampaikan terobosan mengenai tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik. Adapun pasangan calon kepala daerah Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno membeberkan strategi mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

1 hari lalu

Pramono Anung Optimistis Menang Mutlak di Tanah Abang Usai Didukung Putra Haji Lulung

Selain didukung putra Haji Lulung, keyakinan Pramono Anung juga lantaran ia mengaku cukup mengenal kultur sosial masyarakat di Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Komunitas KSP Dukung untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Komunitas KSP Dukung untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta

Komunitas ini bakal menggalang massa untuk memenangkan Pramono Anung-Rano Karno, mulai dari akar rumput hingga tingkat daerah.

Baca Selengkapnya

Didukung Forum Ulama dan Santri, Pramono Anung Janji Bikin Perda soal Pesantren

2 hari lalu

Didukung Forum Ulama dan Santri, Pramono Anung Janji Bikin Perda soal Pesantren

Menurut Pramono Anung, UU yang diturunkan menjadi pergub atau perda akan semakin memperkuat kedudukan dan regulasinya untuk diterapkan.

Baca Selengkapnya