Koalisi Masyarakat Tuntut Sikap Tegas Jokowi Bela Kebebasan Pers

Rabu, 21 Maret 2018 17:58 WIB

Pemred Majalah Tempo, Arif Zulkifli (dua dari kiri), saat memberikan klarifikasi kepada ratusan massa Front Pembela Islam (FPI) yang berdemo di depan Kantor TEMPO Media Grup, Jakarta, 16 Maret 2018. Arif Zulkifli memberikan klarifikasi bersama Kepala Komunikasi Korporat Wahyu Muryadi dan Pemred Koran Tempo, Budi Setyarso. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Masyarakat Sipil mengecam aksi persekusi terhadap media massa, seperti tindakan Front Pembela Islam yang dilakukan terhadap Tempo pada Jumat, 18 Maret 2018. FPI menggeruduk kantor Tempo ihwal karikatur yang dimuat dalam Majalah Tempo edisi 26 Februari 2018 yang ditafsirkan menghina Rizieq Shihab.

Direktur Eksekutif Lembaga Hukum Pers, Nawawi Baharudin mengatakan, tindakan FPI tersebut sudah mencederai demokrasi, karena ada unsur pemaksaan dan persekusi yang diarahkan kepada Tempo. "Tempo dipaksa minta maaf," ujarnya di Kantor LBH pada Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: DPR Anggap Tindakan FPI terhadap Tempo Mengancam Kebebasan Pers

Menurut Nawawi, ada pembiaran oleh penegak hukum saat FPI menggeruduk Tempo hingga terjadi pelemparan botol air mineral dan perebutan kacamata Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Arief Zulkifli di tengah massa. Hal ini dianggapnya sebagai sebuah keprihatinan dalam memperjuangkan demokrasi dan penghormatan hak asasi manusia di Indonesia.

Nawawi menilai ancaman ini bukan hanya kepada Tempo. Jika penegak hukum tidak segera mengambil tindakan tegas, tindakan FPI tersebut akan menular dan mengancam kemerdekaan pers yang sudah di lindungi Undang-undang. "Ini ancaman yang nyata kepada semua media di Indonesia," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Dewan Pers: Aksi Massa ke Kantor Media Bisa Dianggap Intimidasi

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Indonesia, Abdul Manan mengatakan yang dilakukan Tempo adalah sebuah kegiatan jurnalistik yang dilindungi UU dan Konstitusi. Seharusnya, jika ada salah satu pihak atau kelompok yang merasa dirugikan oleh media, maka mekanismenya adalah menempuh penyelesaian sengketa pers sesuai Undang-undang Pers.

Media bisa memberikan hak jawab atau hak koreksi bagi pihak yang merasa dirugikan sebagaimana yang diatur dalam pasal 4 UU Pers tahun 1999. "Atau mengadukannya kepada Dewan Pers," kata Manan.

Menurut Manan, kejadian ini yang dialami Tempo adalah bukti dari pembiaran oleh penagak hukum selama ini. Tempo bukan media pertama yang mengalami persekusi oleh suatu ormas atau kelompok. "Seperti Kompas, Metro TV, Tirto, karena dibiarkan, celah ini menjadi ruang bagi kelompok tertentu untuk mempersekusi media," ujarnya.

Koalisi yang terdiri dari AJI, LBH Pers, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, KontraS, Safenet, dan Amnesty Internasional Indonesia ini pun menuntut sejumlah hal.

1. Menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas untuk membela kebebasan pers dan kebebasan berekspresi sebagai wujud keberpihakan kepada demokrasi dan hak asasi manusia.
2. Menuntut kepada semua pimpinan politik untuk memiliki rasa tanggung jawab dan toleransi dalam kehidupan bernegara agar demokrasi dapat berjalan dengan baik dan hak asasi manusia dapat dinikmati oleh warga negara.
3. Mengimbau kepada semua pihak yang merasa memiliki keberatan terhadap karya jurnalistik, untuk tetap menghormati kebebasan pers dan kebebasan berekspresi dengan cara menempuh penyelesaian sengketa pers, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers

Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

14 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Masuknya di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

14 menit lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

3 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

4 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

4 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

4 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

5 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

6 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya