Kunjungi Golkar, PDIP Ingin Meneguhkan Dukungan untuk Jokowi

Reporter

Antara

Rabu, 21 Maret 2018 13:05 WIB

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga (kiri) bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristianto (kanan) memberikan Cindera mata dikantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 20 Maret 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik The Indonesian Institute, Fadel Basrianto, menilai kunjungan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beserta jajaran ke DPP Partai Golkar pada Selasa, 20 Maret 2018, merupakan upaya PDIP "mengunci" atau memastikan dukungan Golkar terhadap Jokowi. Usaha itu dilakukan di tengah manuver elite partai lain untuk mencari tokoh alternatif selain Jokowi dan Prabowo.

Selain itu, kata dia, konsolidasi proaktif yang dijalankan PDIP dimaksudkan untuk mengirimkan pesan kepada publik bahwa PDIP partai pengusung utama Jokowi. Konteksnya adalah figur Jokowi sebagai “penyerap” pemilih bagi partai-partai yang berusaha mengasosiasikan diri dengan Jokowi. “Penting bagi PDIP untuk menegaskan bahwa Jokowi merupakan kadernya," kata Fadel di Jakarta, Rabu, 21 Maret 2018.

Baca: Konsolidasi 2019, Petinggi PDIP Sambangi Kantor Partai Golkar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah kader PDIP menyambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat. Ketua Umum Airlangga Hartarto menyebutkan pertemuan dengan PDIP ini untuk konsolidasi koalisi partai menjelang pemilihan umum 2019. "Tentunya ke depan kita melihat pada 2019, PDIP dan Golkar mengusung presiden, Pak Jokowi, tentu kita menyikronkan langkah-langkah ke depan," kata Airlangga di kantor DPP Golkar.

Hasto tak datang sendiri. Ia didampingi Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, Wakil Sekretaris Jenderal Ahmad Basarah, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang Dwi Hartono. Mereka datang dan diterima sekitar pukul 09.50, dan pertemuan berlangsung tertutup.

Airlangga menyebutkan kedatangan PDIP ini yang pertama. Menurut dia, pertemuan ini juga untuk mengukuhkan kerja sama dengan PDIP menjelang pemilu. "Baru kali ini PDIP ke kantor Partai Golkar. Kalau pertemuan informal, sudah dilakukan dalam pertemuan untuk pilkada."

Baca juga: Golkar Telah Mengajak Demokrat Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Advertising
Advertising

Dalam pemilihan presiden 2019, PDIP resmi mengusung kembali Joko Widodo. Partai Golkar menjadi salah satu pendukung pencalonan Jokowi, bersama dengan Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Persatuan Pembangunan. Persoalan siapa yang menjadi calon wakil presiden untuk Jokowi pun masih terus digodok.

Menurut Airlangga, Partai Golkar tidak akan mengajukan nama-nama untuk disandingkan dengan Jokowi dalam pertemuan itu. Dia menyebut pertemuan dilakukan untuk menyerap aspirasi dari PDIP. "Tidak, tidak (menyodorkan), ini kami serahkan kepada Pak Presiden."

Airlangga mengungkapkan adanya kemungkinan kunjungan balasan ke PDIP. "Kita terus menjalin komunikasi dengan partai yang mempunyai potensi berkoalisi dengan kita."

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

4 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

11 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

14 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

14 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

22 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

23 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya