Sekjen Golkar tentang Pergantian Pimpinan MPR: Kader Harus Patuh

Selasa, 20 Maret 2018 21:15 WIB

Putri mantan presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto (kiri) dan vokalis grup musik Radja, Ian Kasela menghibur simpatisan ketika kampanye akbar di Gelora Utama Bung Karno Senayan, Jakarta, 22 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus tak ingin berpolemik soal rencana pergantian pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat dari Fraksi Golkar. Menurut dia, setiap kader Golkar harus patuh terhadap keputusan partai.

"Kalau merasa kader partai, harus loyal pada keputusan partai. Itu saja," kata Lodewijk, ketika ditanya tentang pertimbangan partai mengganti Mahyudin dari kursi pimpinan MPR, di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca:
Titiek Soeharto Ogah Ribut Soal Posisi Wakil Ketua MPR
Mahyudin Menolak Mundur dari Kursi Wakil Ketua MPR

Ia menolak menjelaskan pertimbangan-pertimbangan Golkar mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Berkali-kali, Lodewijk menegaskan bahwa keputusan partai harus dijalankan kadernya. "Sekali lagi, ini adalah keputusan partai dan sebagai kader partai kita harus loyal."

DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Ahad malam, 18 Maret 2018. Rapat pleno itu memutuskan mengganti Ketua Fraksi Robert Kardinal dengan Melchias Markus Mekeng dan mengganti Mahyudin dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.

Baca juga: Jalan Bareng Titiek Soeharto, Mahyudin: Saya ...

Advertising
Advertising

Mahyudin, Wakil MPR dari Fraksi Partai Golkar, tidak menerima alasan pergantian untuk penyegaran atau rotasi jabatan dari internal partai. Ia juga mengungkapkan adanya iming-iming jabatan lain untuknya setelah dicopot. Belakangan Mahyudin melunak.

Lodewijk pun tak banyak berkomentar soal kemungkinan pergantian pimpinan MPR yang berpotensi menabrak UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Undang-undang ini mengatur pergantian pimpinan dengan tiga syarat: mengundurkan diri, meninggal, dan berhalangan tetap. "Kalau partai sudah minta, beliau menolak, berarti, kembali lagi sebagai kader partai harus patuh," ujarnya.

Simak: Jadi Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah: Ini ...

Ketua DPP Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Sadzily, mengatakan partainya mengkaji undang-undang itu untuk mengajukan pergantian pimpinan MPR dari Fraksi Golkar. "Itu ada pembahasannya tersendiri. Nanti ada tim tersendiri," kata Ace.

Ia menambahkan saat ini pengajuan pergantian pimpinan MPR untuk Titiek Soeharto masih dalam proses di internal Golkar. Surat pengajuan pergantian pun belum dikirimkan ke MPR. "Kami ingin prosesnya tidak melanggar aturan, kebijakan partai juga harus diamankan," ujar Ace.

Berita terkait

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

3 jam lalu

243 Orang Daftar ke Golkar untuk Pilkada Sumut, Ijeck Sebut Penjaringan Lewat 3 Tahapan Survei

Golkar melakukan survei untuk mengetahui nama-nama tokoh yang punya peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

7 jam lalu

Alasan Golkar Buka Peluang Usung Irjen Ahmad Luthfi pada Pilkada Jateng

Golkar membuka peluang bagi tokoh di luar partai yang ingin maju pada Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

10 jam lalu

Golkar Sumut: 234 Orang Daftar Jadi Calon Kepala Daerah, 44 Kantongi Surat Penugasan dari DPP

Golkar Sumut telah menerima ratusan pendaftar untuk diusung dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

11 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Musa Rajekshah di Pilkada Sumut

PKS tengah mendatangi tokoh-tokoh potensial yang punya peluang untuk diusung di Pilkada Sumut.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

2 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

4 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya