Gerindra Berharap Pencapresan Prabowo Didukung 5 Partai

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Amirullah

Selasa, 20 Maret 2018 18:49 WIB

Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani, memberi sambutan saat perayaan puncak ulang tahun ke-10 di Lapangan Arcici di Jakarta, 11 maret 2018. Dewan Pimpinan daerah Partai Gerindra DKI Jakarta mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada pemilihan 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan Prabowo Subianto siap mau di Pilpres 2019 nanti. Fadli berharap pencapresan Prabowo didukung lima partai.

"Kami buka peluang bagi partai yang selama ini belum memberikan pernyataan dukungan ke pihak sana (Jokowi). Saya kira di sana baru lima, yang belum menyatakan kan juga lima. Jadi sama-sama lima lah," kata Fadli di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta, Selasa, 20 Maret 2018.

Baca juga: Gerindra: Prabowo Jawab Dukungan Jadi Capres pada Awal April

Dia mengatakan Gerindra saat ini berfokus untuk melengkapi persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidensial threshold. Gerindra juga masih membuka peluang ke partai yang belum menyatakan dukungan ke Jokowi.

Jokowi dipastikan maju di Pilpres 2019 dengan diusung oleh PDIP, Golkar, PPP, Hanura, NasDem. Di luar partai itu, ada Gerindra, PKS, PKS, PAN, dan Demokrat. Fadli mengatakan terus berkomunikasi dengan calon mitra koalisi, misalnya dengan PKS dan PAN.

Advertising
Advertising

Koalisi dengan PKS dan PAN, kata Fadli, sudah mempunyai riwayat sebelumnya. Bahkan, koalisi dengan kedua partai tersebut sudah terbangun di Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Baca juga: Peluang Gatot Nurmantyo Jadi Cawapres Prabowo Dinilai Kecil

Sejauh ini, kata dia, memang belum ada kesepakatan sosok yang akan mendampingi Prabowo. Gerindra saat ini masih menjaring sosok pendamping Prabowo dengan mempertimbangkan sejumlah hal, yakni elektabilitas, kapasitas, kapabilitas, dan juga integritas.

Fadli mengatakan Gerindra secara resmi akan mendeklarasikan Prabowo sebagai calon presiden pada April mendatang. Gerindra juga berharap deklarasi Prabowo bisa bersama partai pendukung lainnya. "Kalau koalisi namanya power sharing. Jadi kalau nanti Pak Prabowo terpilih, harus ada power sharing bersama dengan partai-partai yang ada," ujarnya.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

5 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

7 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

10 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

11 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

13 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya