Saran Gerindra Jika Gatot Nurmantyo Ingin Jadi Calon Presiden

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 17 Maret 2018 17:44 WIB

Gatot Nurmantyo. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra masih menutup peluang bagi calon presiden selain Prabowo Subianto untuk diusung partainya. Termasuk, peluang mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Kalau (dideklarasikan) jadi (calon) presiden enggak mungkin," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Habiburokhman di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Maret 2018. Walaupun, menurut dia, Gatot adalah sosok negarawan yang sangat berkualitas.

Habiburokhman selanjutnya memiliki saran untuk perwira TNI bintang empat itu. Menurut dia, sang jenderal mesti masuk partai politik dulu bila memang serius ingin menjadi presiden. "Dukung salah satu parpol, bantu besarkan untuk mendapat 20 persen (dari total kursi DPR)," ujarnya.

Baca juga: Peluang Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Maju Versi SMRC

Dengan begitu, kata Habiburokhman, Gatot selanjutnya bisa melenggang menjadi calon presiden pada Pilpres berikutnya, yakni tahun 2024. Salah satu syarat untuk bisa melaju menjadi calon presiden 2019 adalah diajukan oleh partai atau koalisi partai yang memiliki jumlah kursi di DPR sekurangnya 20 persen pada pemilu sebelumnya.

Advertising
Advertising

Kelompok yang menamakan diri Selendang Putih Nusantara direncanakan bakal mendeklarasikan Gatot Nurmantyo sebagai bakal calon presiden 2019 pada April mendatang setelah dia resmi pensiun. "Insya Allah (akan segera deklarasi)," ujar Ketua Relawan Selendang Putih Nusantara Rama Yumatha.

Relawan Selendang Putih Nusantara mengklaim sebagai tim yang beroperasi secara mandiri. Sampai saat ini belum ada partai yang secara gamblang mengatakan bakal mendukung Gatot pada Pilpres 2019.

Baca juga: PKS: Gatot Nurmantyo Harus Mulai Dekati Parpol

Menurut Habiburokhman, langkah itu memang langkah yang perlu dilakukan oleh Gatot Nurmantyo. Dia mengatakan dalam berpolitik seseorang haruslah melalui proses-proses. "Jadi tidak ujug-ujug (tiba-tiba)," kata dia.

Berita terkait

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

5 jam lalu

Prabowo Subianto Pertama Kali Kunjungan Kerja ke Cina sebagai Kepala Negara

Prabowo Subianto akan kunjungan kerja ke Cina pada akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

6 jam lalu

Kriteria Kredit Macet UMKM yang Dihapus Prabowo

Prabowo menghapus kredit macet UMKM melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tertanggal 5 November 2024. Bagaimana teknisnya?

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

7 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

8 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

9 jam lalu

Pengamat Ekonom UGM Sebut Pergantian Direksi Pertamina Diisi Politikus Membuka Peluang Korupsi

Penempatan orang partai di posisi penting sebagai direktur utama dan komisaris utama Pertamina akan menimbulkan konflik kepentingan.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

9 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

10 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

16 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Orang-orang Dekat Prabowo Subianto Berupaya Menggembosi Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

1 hari lalu

Orang-orang Dekat Prabowo Subianto Berupaya Menggembosi Penuntasan Pelanggaran HAM Berat

Orang-orang dekat Prabowo Subianto diduga berada di balik upaya penggembosan penuntasan kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

1 hari lalu

Wujudkan Swasembada Pangan, Zulhas akan Sediakan 2 Juta Ton Beras hingga Akhir Tahun 2024

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengatakan akan menyediakan stok beras untuk mencukupi kebutuhan nasional sekurang-kurangnya sebesar 2 juta ton hingga akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya