Dua Kriteria Cawapres Jokowi di Pilpres 2019 Versi Golkar

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 16 Maret 2018 16:53 WIB

Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Sejumlah politikus Partai Golkar menilai jabatan Ketua DPR tidak efektif setelah Setya menjalani masa tahanan KPK. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar DKI Jakarta Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan ada dua kriteria bagi calon wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2019.

"Dua kriteria, bisa membantu pemenangan Pak Jokowi dan bisa membantu kepemimpinan Pak Jokowi di bidang ekonomi," ujar dia di Kantor DPD Partai Golkar, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Maret 2018.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan kriteria yang disebut oleh Agus. Kata dia, setiap partai pastilah punya preferemsi tersendiri soal siapa yang akan diajukan menjadi cawapres Jokowi.

Baca juga: Golkar Telah Mengajak Demokrat Dukung Jokowi di Pilpres 2019

Namun, dia mengatakan partainya masih belum membahas soal cawapres secara intensif. Sebab, menurut Ace, partai berlambang beringin itu masih berfokus pada konsolidasi partai.

Advertising
Advertising

"Agar elektabilitas makin tinggi. Karena dengan naiknya elektabilitas partai tentu menambah kekuatan untuk menangkan 2019," ujar Ace.

Wakil Ketua Koordinator Bidang Penggalangan Khusus Partai Golkar Rizal Mallarangeng menuturkan ada satu syarat lagi yang penting dimiliki oleh cawapres Jokowi, yakni mengikuti empat pilar kebangsaan.

"Yang penting pengikut setia empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika," kata dia.

Namun, saat ditanyai mengenai apakah pengurus telah mengantongi daftar bakal cawapres yang akan akan diajukan ke Jokowi, baik Agus, Ace maupun Rizal, kompak menjawab, "banyak," tanpa mau membeberkan daftar tersebut.

Kemarin, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya belum menjaring calon wakil presiden untuk mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pemilihan umum 2019. Golkar masih konsentrasi dengan pemilihan kepala daerah.

Baca juga: Maju Pemilu 2019, Golkar Belum Bahas Cawapres untuk Jokowi

Sejumlah nama dikabarkan akan diusung Golkar untuk menjadi pendamping Jokowi. Salah satunya adalah Airlangga sendiri. Saat dimintai komentar, Airlangga tak banyak bicara. "Kami belum mengagendakan itu," katanya di kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis, 15 Maret 2018.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

9 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

9 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

11 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

12 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

12 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

13 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya