Buya Syafii Maarif: Pembakaran Musala Muhammadiyah Adalah Teror

Jumat, 16 Maret 2018 07:02 WIB

Buya Ahmad Syafii Maarif. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif mengatakan upaya pembakaran Musala Fatturahman di Jambidan, Bantul, Yogyakarta adalah bagian dari teror. Ia meminta polisi bergerak cepat mengatasi teror ini dan menemukan pelakunya.

“Sampai sekarang masih teka teki siapa pelakunya, terorganisir atau pemain tunggal. Harus segera ditangkap. Jangan anggap ini teror biasa,” kata Buya Syafii ketika dihubungi Tempo, Kamis, 15 Maret 2018.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pembakaran Musala Muhammadiyah di Bantul

Musala Fatturahman merupakan tempat ibadah milik pengurus cabang Muhammadiyah Banguntapan Selatan. Musala yang berdiri 4 tahun lalu itu ditemukan warga Dusun Jambidan, Bantul dalam kondisi terbakar pada Ahad 11 Maret 2018 sekitar pukul 18.30.

Pelaku diduga mengumpulkan alat-alat ibadah seperti sarung, sajadah, dan karpet musala di dekat mimbar imam di lantai dua musala. Pelaku kemudian membakarnya. “Sarung dan sajadah ludes terbakar,” kata bagian tablig atau pendakwah pengajian cabang Muhammadiyah Banguntapan Selatan, Siswo Suwarno di Musala Fathurrahman.

Advertising
Advertising

Api tak cepat merambat ke seluruh musala, karena menurut Siswo, warga Jambidan yang mengetahui peristiwa tersebut langsung memadamkan api. Namun, gazibu di halaman musala yang ikut dibakar pelaku tak terselamatkan.

Gazibu yang biasa digunakan untuk istirahat siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kelompok Belajar Kasih Ibu yang ada di kompleks musala tersebut ludes terbakar.

Siswo tak mengetahui apa motif pelaku membakar musala tersebut. Menurut pria 77 tahun itu, selama ini tak pernah ada konflik antarwarga Jambidan. "Kami minta polisi cepat menangkap pelakunya. Jelas meresahkan," ujar Siswo.

Baca juga: Satgas Nusantara Tangani Kasus Kebakaran di Musala Faturrahman

Teror terhadap rumah ibadah yang beruntun terjadi di Yogyakarta dan kota-kota lain, kata Buya Syafii semakin berbahaya bila tidak ditangani dengan serius. Dampaknya adalah merusak demokrasi dan martabat Bangsa Indonesia.

Buya Syafii Maarif juga berpesan agar masyarakat dan media massa ikut melawan teror itu dengan informasi yang benar. Teror yang menyulut api, sekecil apa pun kata Buya Syafii harus cepat diredam.

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

22 hari lalu

Tetapkan 1 Syawal pada 10 April, Catat Lokasi Salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di Jakarta

Berikut lokasi salat Idul Fitri 1445 H Muhammadiyah di wilayah Jakarta.

Baca Selengkapnya