Revisi KUHP Disahkan April 2018, SETARA: Terlalu Terburu-buru

Senin, 12 Maret 2018 19:45 WIB

KPK Tolak Revisi KUHP Atur Pidana Korupsi

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua SETARA Institute, Hendardi mengatakan keputusan DPR dan Pemerintah untuk mengesahkan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) April 2018 adalah tindakan terburu-buru. Menurut dia, tim perumus RKUHP tidak sungguh-sungguh dan terencana
membahasnya secara partisipatif.

"Tidak ada alasan memaksa untuk mempercepat pengesahan RUU KUHP." Hendardi menyampaikan kritiknya melalui siaran pers, Senin, 12 Maret 2018. Semua jenis kejahatan, kata dia, telah memiliki aturan dan mekanisme hukuman.

Baca:
Tak Ada Terjemahan Resmi KUHP, Penegakkan ...
Ahli Hukum Menilai Revisi KUHP Sebaiknya ...

Jika ada tindakan yang belum diatur dalam hukum dan pada diri hakim, maka terdapat cara menemukan hukum (rechtvinding).

Menurut Hendardi, DPR dan Pemerintah perlu mempertimbangkam aspirasi masyarakat. Dia mengatakan Pemerintah dan DPR tidak konsisten menjaga amanat konstitusional karena tidak mematuhi putusan Mahkamah Konstitusional (MK) soal undang-undang penghinaan presiden, penodaan agama, dan yang lainnya.

Baca juga:
YLBHI Somasi Jokowi soal Terjemahan Resmi ... Presiden Diminta Bicara dengan Berbagai Pihak Soal RKUHP ...

Pembahasan RKUHP yang sarat kepentingan pada tahun politik ini, kata Hendardi, menjadikan publik terjebak pada politisasi dibandingkan dengan argumen akademik. Menurut dia, untuk membahas RUU semacam KUHP ini memerlukan kemewahan waktu dan kejernihan pikiran, sehingga diperoleh kesepakatan yang genuine.

“Ketergesa-gesaan rencana pengesahan di tengah masih banyaknya kontroversi dalam sejumlah isu, hanya memperkuat dugaan bahwa terdapat aneka kepentingan yang diselundupkan,” kata Hendardi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mahasiswa Desak Draf RKUHP Dibuka, Wamenkumham: Emangnya Pintu?

28 Juni 2022

Mahasiswa Desak Draf RKUHP Dibuka, Wamenkumham: Emangnya Pintu?

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej ogah merespons aksi demo mahasiswa menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP)

Baca Selengkapnya

Aliansi Reformasi KUHP Tolak RKUHP jika Pasal-pasal Kolonial Dipertahankan

24 Juni 2022

Aliansi Reformasi KUHP Tolak RKUHP jika Pasal-pasal Kolonial Dipertahankan

Aliansi Nasional Reformasi KUHP secara tegas menolak RKUHP tanpa partisipasi bermakna atau meaningful participation. Aliansi menilai terdapat lebih dari 14 isu yang krusial, beberapa isu bermasalah dalam RKUHP yang tidak dibahas oleh pemerintah terutama terkait kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Wamenkumham Tak Yakin RKUHP Bisa Disahkan Bulan Juli Ini

23 Juni 2022

Wamenkumham Tak Yakin RKUHP Bisa Disahkan Bulan Juli Ini

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej tak yakin RKUHP bisa disahkan sesuai target Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Buka Draf RKUHP Setelah Diserahkan ke DPR

23 Juni 2022

Pemerintah Akan Buka Draf RKUHP Setelah Diserahkan ke DPR

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan draf RKUHP saat ini masih dibahas oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

Wamenkumham Bilang Membuat RKUHP di Indonesia Tak Mudah, Belanda Butuh 70 Tahun

23 Juni 2022

Wamenkumham Bilang Membuat RKUHP di Indonesia Tak Mudah, Belanda Butuh 70 Tahun

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariejy mengatakan pemerintah selalu mendengar kritikan dari masyarakat tentang RKUHP.

Baca Selengkapnya

Wamenkumham Ungkap Alasan Belum Buka Draf RKUHP ke Publik

23 Juni 2022

Wamenkumham Ungkap Alasan Belum Buka Draf RKUHP ke Publik

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan pemerintah memiliki alasan hingga saat ini belum membuka draf RKUHP ke publik

Baca Selengkapnya

RKUHP Dikhawatirkan Berdampak Buruk pada Pariwisata Bali, Ini Penjelasannya

10 Desember 2021

RKUHP Dikhawatirkan Berdampak Buruk pada Pariwisata Bali, Ini Penjelasannya

Badan Promosi Pariwisata Bali juga pernah menyampaikan penolakan terhadap pasal 417 dan 419 RKUHP karena dianggap bisa mengganggu kepariwisataan Bali.

Baca Selengkapnya

Masinton Sebut Kemungkinan Bahas Ulang Pasal Kontroversial RKUHP

29 November 2019

Masinton Sebut Kemungkinan Bahas Ulang Pasal Kontroversial RKUHP

Masinton mengatakan ada kemungkinan DPR bakal membahas ulang pasal kontroversial di dalam RKUHP.

Baca Selengkapnya

DPR Akan Undang Kelompok Masyarakat untuk Bahas RKUHP

6 November 2019

DPR Akan Undang Kelompok Masyarakat untuk Bahas RKUHP

DPR berencana akan mengundang kelompok masyarakat sipil untuk membahas perbaikan bagian penjelasan RKUHP.

Baca Selengkapnya

DPR Batasi Pembahasan RKUHP Hanya di Bagian Penjelasan

5 November 2019

DPR Batasi Pembahasan RKUHP Hanya di Bagian Penjelasan

DPR ingin membatasi perubahan RKUHP hanya pada pasal penjelasan.

Baca Selengkapnya