Jokowi Menargetkan 9 Juta Sertifikat Tanah Tuntas pada 2019

Minggu, 11 Maret 2018 19:00 WIB

Presiden Jokowi menunjukkan sertifikat tanah milik warga pada acara penerimaan sertifikat tanah untuk rakyat di Taman Lokasana, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 16 Januari 2018. Presiden melakukan kunjungan kerja ke sejumlah tempat di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. ANTARA

TEMPO.CO, Cirebon - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan 9 juta sertifikat dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 2019. Permasalahan sertifikat tanah harus dituntaskan supaya tidak ada lagi sengketa akibat obyek tanah.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi setelah membagikan 3.000 sertifikat untuk warga Kota dan Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Majalengka di The Radiant, Cirebon, Ahad, 11 Maret 2018. Jokowi merasa prihatin karena sengketa tanah yang sering terjadi melibatkan banyak orang, baik antar-sesama masyarakat, masyarakat dengan pemerintah, dan banyak lagi.

Baca: Jokowi Minta BPN Bereskan Sertifikat Hak Tanah Wakaf

Menurut Jokowi, sudah ada 126 juta sertifikat tanah yang keluar. Namun, dengan hanya 500 ribu sertifikat yang keluar setiap tahun, baru ada 51 juta yang dipegang masyarakat. “Jika terus seperti ini, maka dibutuhkan waktu 140 tahun agar pembuatan sertifikat tanah itu selesai seluruhnya,” ujarnya.

Karena itu, Jokowi memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil memperbanyak pembuatan sertifikat. Pada 2017 ditargetkan 5 juta sertifikat keluar, sementara tahun ini ditargetkan 7 juta.

Simak: Jokowi Bagikan 5.750 Sertifikat di Lamongan

Tahun depan, Jokowi menargetkan 9 juta sertifikat yang dikeluarkan BPN. Khusus di Jawa Barat, pada 2023 ditargetkan pembuatan sertifikat sudah rampung. “Jika tidak tercapai, pilihannya hanya dua, (menterinya) diganti atau dicopot,” ucapnya.

Sofyan Djalil menuturkan sebenarnya ada 9.810 sertifikat yang dibagikan Presiden di Cirebon. Namun yang dibagikan di lokasi acara hanya 3.000. "Sisanya didistribusikan melalui BPN di masing-masing daerah," tuturnya.

Lihat: Di Padang, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah untuk Rumah Ibadah

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyambut baik pembagian sertifikat tanah itu. “Sertifikat merupakan legalisasi tanah warga,” ujar Heryawan.

Selain itu, kata dia, sertifikat tanah juga bisa dijadikan agunan warga untuk ekspansi ekonomi keluarga. Sehingga akhirnya membantu pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat.

IVANSYAH

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya