Rektorat UI Bantah Menahan Dana BEM Imbas Kartu Kuning ke Jokowi

Reporter

Imam Hamdi

Selasa, 6 Maret 2018 21:45 WIB

Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Panitia Program Dana Abadi Nia Ayu Ismaniati Noerhadi (kiri), Wakil Rektor bidang SDM, Pengembangan dan Kerjasama Hamid Chalid (kedua kiri), Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni Erwin Nurdin (kiri) memperlihatkan website saat Peluncuran Sahabat Makara dan Program Dana Abadi Universitas Indonesia di Jakarta, 22 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis dikabarkan menahan surat keputusan pendanaan Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai buntut aksi Zaadit Taqwa yang mengacungkan kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo dalam kegiatan Dies Natalies UI, Jumat, 2 Februari 2018.

Namun juru bicara UI, Rifelly Dewi Astuti, membantah informasi tersebut. "Tidak ada (yang menahan pendanaan). Tidak ada yang namanya SK Pendanaan di UI. Itu isu-isu tidak bertanggung jawab," ujar Rifelly saat dihubungi, Selasa, 6 Maret 2018. "Bingung saya, itu yang buat siapa ya?"

Baca: Rektor UI Minta Maaf Soal Interupsi Kartu Kuning ke Jokowi

Informasi ihwal pemasungan dana BEM UI beredar secara berantai di media sosial. Pesan berantai tersebut diberi judul "Update Kartu Kuning, Rektor UI Memasung Dana BEM UI karena Mengkritik."

Bunyinya, "Setelah dengan aksi kartu kuningnya, kini Ketua BEM UI Zaadit Taqwa ditekan birokrat kampus untuk menyampaikan permohonan maaf. Birokrat kampus menekan BEM UI untuk menyampaikan permohonan maaf terbuka atas aksi kartu kuning dalam Dies Natalies UI 2 Februari 2018 kemarin. Sampai saat ini rektor UI tidak memberikan SK pendanaan kepada BEM karena telah mengkritik pemerintah, Rektor dan birokrat kampus mengebiri gerakan mahasiswa. LAWAN!"

Simak: Kartu Kuning buat Jokowi

Rifelly meminta masyarakat tidak termakan dengan isu yang ingin mengadu domba tersebut. Dia berharap kepada semua pihak tidak menambah kisruh hal-hak yang tidak perlu, seperti mempercayai informasi itu. "Kami sedang cari yang membuat dan menyebarnya," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, hubungan rektorat dengan BEM UI masih baik. Bahkan, Jumat sampai Minggu kemarin, Rektorat UI mengadakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa yang diikuti oleh seluruh pengurus BEM dan unit kegiatan mahasiswa se-UI. Kegiatan tersebut menunjukkan hubungan antara BEM dan rektorat kemahasiswaan masih berjalan baik. "Bahkan kemarin ada kegiatan bersama. Jadi, gak ada masalah."

Berita terkait

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

3 jam lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

5 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

6 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

6 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

6 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

7 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya