Pengacara: Kesehatan Abu Bakar Baasyir Memprihatinkan

Selasa, 6 Maret 2018 13:51 WIB

Baasyir Direkomendasikan Masuk Pusat Deradikalisasi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Abu Bakar Baasyir, Guntur Fatahillah, mengatakan kliennya harus kembali melakukan check up kesehatan oleh dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Maret 2018. Guntur menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dokter di RSCM, ditemukan kelainan pada pembuluh vena di kedua kaki Baasyir, yang membuat aliran darah tidak bisa terpompa ke jantung.

“Dokter minta untuk dicek ulang pada Kamis depan, tapi saya belum melihat surat izin check up Baasyir dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT),” ujar Guntur saat dihubungi Tempo, Selasa, 6 Maret 2018.

Baca juga: Pengamat: Alasan Pemerintah Tolak Baasyir Tahanan Rumah Tak Tepat

Ia menuturkan pernah suatu kali Baasyir tidak bisa diperiksa di rumah sakit karena surat izin dari BNPT tidak keluar. Alasannya, pejabat yang berwenang memberi izin tidak di tempat, sehingga Baasyir tidak diperbolehkan keluar tahanan.

Guntur menjelaskan, saat ini, kondisi kesehatan Baasyir sangat memprihatinkan. Dokter yang memeriksanya menemukan benjolan sebesar kelereng yang tepat berada di paha atas bagian kanannya. Selain itu, akibat darah tidak bisa mengalir, kondisi kaki Baasyir menghitam di beberapa titik.

Advertising
Advertising

Abu Bakar Baasyir merupakan terpidana kasus terorisme. Pada 2011, Baasyir divonis 15 tahun penjara dalam persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim Herry Swantoro karena terbukti sebagai aktor intelektual kasus pelatihan bersenjata api di Pegunungan Jalin Jantho di Aceh Besar pada Februari 2010.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mewacanakan kepada Presiden Joko Widodo tentang pemulangan Abu Bakar Baasyir ke Solo untuk dijadikan tahanan di penjara Solo atau menjadi tahanan rumah. Ryamizard menuturkan alasan pemindahan itu atas pertimbangan kemanusiaan dan kondisi kesehatan Baasyir yang semakin memburuk.

Baca juga: Tak Jadi Tahanan Rumah, Baasyir Dipindah ke LP di Jawa Tengah

Namun wacana itu mendapatkan pertentangan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly. Ia mengatakan pemerintah berpotensi melanggar hukum jika menjadikan Baasyir sebagai tahanan rumah. Sebab, vonis pengadilan memerintahkan Baasyir ditahan di LP. "Mana bisa jadi tahanan rumah. Undang-undangnya tidak demikian," tuturnya.

Pemerintah akhirnya memutuskan Abu Bakar Baasyir dipindah ke lembaga pemasyarakatan di Jawa Tengah yang dekat dengan tempat tinggalnya di Solo.

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

3 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

22 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

8 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

14 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

14 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

39 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya