DPR Minta Pemerintah Segera Bahas Revisi UU Narkotika

Senin, 5 Maret 2018 13:27 WIB

Bambang Soesatyo mengatakan kegemarannya mengoleksi mobil mewah dilakukan sejak menjadi wartawan. Saat ia menjadi wartawan pada 1985, ia sudah mulai membeli Volvo sebagai mobil pertamanya. dok. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang (DPR) Soesatyo meminta pemerintah segera melakukan pembahasan revisi Undang-Undang tentang Narkotika. Sebab, menurut Bambang, revisi undang-undang ini sudah dimasukkan dalam Program Legislasi Prioritas pada 2018.

"Undang-undang tentang Narkotika yang ada saat ini sudah tidak memadai lagi dalam memberikan efek jera kepada bandar dan pengedar narkoba," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 5 Maret 2018.

Baca juga: LBH Masyarakat: Ini Lima PR Kepala BNN Heru Winarko

Hal ini diungkapkan Bambang paska penggagalan penyelundupan 1,6 ton narkoba jenis sabu dan ekstasi oleh tim gabungan kepolisian, Badan Narkotika Nasional, TNI, dan Bea Cukai di perairan Kepulauan Riau. Ia meminta kepolisian mengusut tuntas kasus dengan menemukan bandar narkobanya.

Bambang memperingatkan perlunya hukum yang membuat efek jera kepada sindikat peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia. "Jika perlu segera tenggelamkan kapalnya dan hukum mati pelakunya," ujar Bambang yang juga politikus Golkar itu.

Advertising
Advertising

Anggota Komisi Hukum DPR Henry Yosodiningrat menilai pemerintah perlu segera merevisi UU Narkotika. "Kalau proses revisi lama, presiden harus segera mengeluarkan perppu, karena kondisi kita betul-betul amat darurat," ujar Henry yang juga politikus PDI Perjuangan.

Baca juga: Budi Waseso Pensiun, Bagaimana Kabar Daftar 36 Diskotek Narkoba?

Henry pun menilai hukuman mati untuk kejahatan narkoba masih diperlukan. Menurut dia, kejahatan narkoba masih tinggi meskipun hukuman mati tetap diberlakukan. "Sudah ada hukuman mati aja begini apalagi kalau itu dihapuskan. Kalau perlu tanpa proses, itu bisa ditembak di tempat," ujarnya.

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

15 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

19 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

3 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya