TEMPO Interaktif, Serang:Tidak hanya di Jakarta, gempa bumi berkekuatan 6,4 skala richter berpusat di Selat Sunda, Selasa (15/1) siang, juga mengguncang ketenangan warga Propinsi Banten. Puluhan tamu hotel berhamburan ke luar, takut bangunan tempat mereka berteduh bakal ambruk. Goncangan keras diantaranya dialami tamu Hotel Sol Elite Marbela yang punya 12 lantai. Roji, petugas Front Office, mengatakan, saking takutnya satu keluarga yang menginap di lantai delapan meminta pindah ke lantai tiga. "Karyawan di lobby hanya merasa seperti sakit kepala. Goncangan itu hanya sekitar lima detik," ujar Roji. Puluhan karyawan PT Ciptaniaga yang mengadakan pertemuan di Tanjung Lesung, juga ikut berhamburan keluar ruangan begitu merasakan gempa. Begitu pula belasan pejabat Pemerintah Provinsi yang terlibat rapat di Hotel Patra Jasa. Mereka berlarian ke luar ruang ketika merasakan goncangan keras. Warga pedesaan di Banten juga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Sebagian dari mereka masuk kembali setelah yakin tidak ada gempa susulan, tapi tak jarang pula yang masih bertahan di pinggir-pinggir jalan. Mereka teringat kejadian menjelang akhir tahun 2000, ketika gempa keras merusak sekitar 3.500 bangunan di Kabupaten Pandeglang. (Faidil Akbar – Tempo News Room)