Peluang Anies Baswedan di Pilpres 2019 Menurut 3 Lembaga Survei

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Minggu, 25 Februari 2018 08:15 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas keberangkatan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Jepang, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 19 Februari 2018. Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencuat dalam beberapa survei elektabilitas pemilihan presiden 2019. Anies digadang-gadang akan digandeng Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

Bahkan, jika Prabowo memutuskan untuk menjadi King Maker alias tidak akan maju lagi menjadi calon presiden, Anies disebut-sebut sebagai calon kuat yang akan dimajukan Prabowo. Seberapa besar peluang Anies Baswedan di pilpres 2019?

Lembaga survei Alvara memaparkan Anies Baswedan sebagai tokoh yang paling diinginkan mendampingi Prabowo sebagai calon wakil presiden. Dalam survei itu, Anies diinginkan oleh 60 persen responden untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Baca juga: Alvara: Anies Baswedan Paling Diinginkan Jadi Cawapres Prabowo

Alvara melibatkan 2.203 responden dalam survei yang dilaksanakan pada 17 Januari–7 Februari 2018 di seluruh provinsi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan ialah riset kuantitatif yang dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Advertising
Advertising

Nama Anies Baswedan sebelumnya juga disebut dalam hasil jajak pendapat lembaga survei Median. Dalam survei itu, elektabilitas Anies Baswedan naik dari 4,4 persen menjadi 4,5 persen.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan elektabilitas Anies Baswedan naik karena dianggap berkepribadian baik, dan performa dalam kepemimpinannya juga dinilai baik. "Selain itu, masyarakat menilai Anies cerdas dan pintar," kata Rico.

Adapun Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai potensi Anies di pilpres 2019 cukup baik jika melihat pertumbuhan elektabilitas dan juga figure Anies yang media friendly atau selalu disorot media. "Tapi semua keputusan tentunya ada pada Prabowo. Apakah akan mengusung Anies sebagai capres atau cawapres," kata Pangi. Apalagi melihat kalkulasi politik, menurut Pangi, elektabilitas Prabowo sudah stagnan alias jalan di tempat jika kembali head to head dengan Jokowi.

Adapun hasil survei Indo Barometer terbaru menunjukan, jika Jokowi dan Prabowo mencalonkan kembali, maka pilpres 2019 seakan mengulang seperti pilpres 2014. Dalam survei tersebut, Jokowi meraih dukungan publik 48,8 persen dan Prabowo 22,3 persen. "Jokowi akan melenggang mulus karena elektabilitas keduanya sudah terkunci atau deadlock," kata Pangi.

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Anies Naik

Jika Prabowo berkaca pada beberapa kali kegagalannya di pilpres sebelumnya, kata Pangi, mungkin Prabowo akan mengambil keputusan seperti Megawati yang menyerahkan mandat pada Jokowi di pilpres 2019. "Barangkali bisa Gatot-Anies," kata dia.

Namun untuk saat ini, menurut Pangi, Prabowo masih penasaran dan kemungkinan akan tetap maju sebagai calon presiden dan Partai Gerindra pun masih kukuh ingin mengusung Prabowo sebagai calon presiden. "Mungkin ini akan menjadi pertaruhan terakhir Prabowo," ujar Pangi.

Berita terkait

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

3 hari lalu

Tom Lembong Ditahan Kejagung, Rencana Anies Mau Pamer Tempat Favorit di Jogja Buyar

Sebelum Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, Anies berencana memamerkan tempat favoritnya di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

3 hari lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

4 hari lalu

Roller Coaster Perjalanan Tom Lembong, Dari Era Jokowi Hingga Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Agung menangkap Tom Lembong atas dugaan kasus ikorupsi impor gula , ini perjalanan karirnya di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

5 hari lalu

DPR Beri Lampu Hijau Mendikdasmen Abdul Mu'ti Terapkan UN Lagi, Sudah 8 Kali Ujian Nasional Ganti Nama

DPR beri kesempatan pembahasan lebih lanjut soal rencana Mendikdasmen Abdul Mu'ti menerapkan kembali kebijakan ujian nasional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

5 hari lalu

Bahlil Turut Prihatin Tom Lembong Jadi Tersangka Impor Gula

Soal kasus Tom Lembong, Bahlil mengatakan semua pihak harus percaya kepada aparatur negara dan proses hukum yang baik.

Baca Selengkapnya

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

5 hari lalu

Respons Anies Baswedan dan Cak Imin Soal Penetapan Tom Lembong Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula

Tom Lembong pernah menjadi Co-Captain Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024. Begini respons Anies dan Cak Imin,

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

6 hari lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi Impor Gula, Ini Rekam Jejak Tom Lembong

Tom Lembong pernah menjadi menteri dan penulis pidato Jokowi, kemudian sebagai tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

6 hari lalu

Beberapa Sikap Kritis Tom Lembong Terhadap Pemerintahan Jokowi, Kini Kejagung Tetapkan Jadi Tersangka Impor Gula

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong jadi tersangka korupsi gula impor. Co-Captain Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 kerap bersikap kritis.

Baca Selengkapnya

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

6 hari lalu

Tom Lembong Jadi Tersangka, Ini Kata Anies, Muhaimin dan Kejaksaan Agung

Kejaksaan Agung menegaskan bahwa penetapan Tom Lembong sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi impor gula tak unsur politis.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

6 hari lalu

Ragam Respons Orang Terdekat Usai Tom Lembong Dijadikan Tersangka

Kejagung menduga Tom Lembong terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton.

Baca Selengkapnya