Awas, BMKG Peringatkan Bencana Hidrometeorologi 3 Hari ke Depan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 24 Februari 2018 05:42 WIB

Sejumlah kendaraan melintasi banjir luapan Sungai Citarum yang menggenangi Jalan Raya Moch Toha, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, 23 Februari 2018. Banjir yang menutup beberapa ruas jalan ini mengakibatkan kemacetan panjang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat atas meningkatnya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah Indonesia.

Kepala Subbidang dan Analisis Iklim BMKG Adi Ripaldi mengatakan bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi seperti hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi. "Dampaknya seperti terjadi banjir, longsor dan lain-lain," kata Adi saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Februari 2018.
Baca : Begini Kendala Tim SAR Mencari Korban Hilang Longsor Brebes

Dalam rilis BMKG yang diterima Tempo hari ini, beberapa wilayah di Indonesia yang sedang dilanda peningkatan kejadian bencana hidrometeorologi antara lain longsor di Brebes, banjir di Bandung, Cirebon, Jombang dan Bojonegoro, serta angin kencang di Sidoarjo.

BMKG menyatakan kondisi itu dipicu oleh beragam fenomena seperti pola angin baratan yang cukup kuat dan didukung adanya pola daerah pertemuan angin atau konvergensi hingga dipicu oleh skala atmosfer skala lokal maupun skala yang lebih luas di sekitar lokasi bencana serta kondisi uap air dan kelembaban udara yang cukup tinggi.

BMKG mengingatkan dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan relatif tinggi.

Sejumlah petugas melakukan pencarian korban longsor di Desa Pasirpanjang, Salem, Brebes, Jawa Tengah, 23 Februari 2018. Pencarian korban hari ini melibatkan 535 personel yang berasal dari berbagai elemen masyarakat. AP Photo

Diprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam tiga hari ke depan khususnya di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Untuk itu, secara secara umum, BMKG memberi lima imbauan kepada masyarakat yaitu:
1. Waspada potensi genangan, banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat terutama di daerah rawan genangan, banjir, banjir bandang, dan longsor.
2. Waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh.
3. Tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.
4. Waspada kenaikan tinggi gelombang
5. Waspada hujan lebat disertai angin kencang yang berbahaya bagi kapal berukuran kecil.

Berita terkait

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

5 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

7 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

12 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

18 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

23 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya