Pesantren Sangsikan Kebenaran kabar Penyerang Ulama Orang Gila

Selasa, 20 Februari 2018 09:36 WIB

Sejumlah warga dan umat bergotong royong membersihkan Gereja Santa Lidwina, sehari setelah terjadinya penyerangan di Sleman, Yogyakarta, 12 Februari 2018. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Kediri yang juga kiai sepuh Nahdlatul Ulama, Anwar Iskandar menyangsikan kebenaran kabar penyerangan sejumlah tokoh agama dilakukan oleh orang gila. Alasannya, pola penyerangan yang menimpa sejumlah tokoh agama itu dilakukan oleh orang yang tipenya sama, yakni gila.

“Segila-gilanya orang, sasaran mereka kok bisa jelas?” kata Kiai Anwar kepada Tempo, Senin, 19 Februari 2018. Ia memperkirakan bahwa aksi teror serangan terhadap tokoh agama yang dilakukan orang gila ini memiliki motif tertentu.

Baca:
Pondok Pesantren Mulai Bersuara Soal Serangan ke Tokoh Agama ...
Negara Diingatkan agar Tak Biarkan Serangan Ulama Berlarut-larut ...

Serangan terhadap ulama terjadi di sejumlah daerah dengan sasaran tokoh Islam dan Nasrani terus terjadi. Terakhir, Ahad sore, 18 Februari 2018, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, KH Hakam Mubarok diserang orang tak dikenal di kompleks pesantren.

Kiai selamat meski sempat jatuh karena dikejar pelaku. Ia sempat dipukul dan ditantang berkelahi. Namun menghindar dan tidak melayani tantangan itu. Belum diketahui identitas pelaku penyerangan itu. Diduga, pelakunya gila.

Identitas pelaku penyerangan terhadap KH. Hakam Mubarok, pengasuh Pondok Pesantren Karangasem, Paciran, Lamongan, diungkap polisi. Pria yang diduga gila itu diketahui bernama Nandang Triyana bin Satibi, 23 tahun, warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. "Pelaku berasal dari Desa Lemahabang Kulon RT 11 RW 3, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, kepada wartawan, Senin malam, 19 Februari 2017.

Baca juga:
PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Penyerangan 3 Ulama

Banyak Serangan ke Tokoh Agama Jadi Alasan ...

Advertising
Advertising

Barung mengatakan terungkapnya identitas Nandang setelah penyidik beberapa kali melakukan interogasi. Saat diinterogasi, pelaku berulang kali menyebut kata Lemahbang Kulon. Setelah diidentifikasi, nama itu diketahui merupakan nama kecamatan di Kabupaten Cirebon. Polres Lamongan telah mengecek wilayah itu. “Benar bahwa keluarga pelaku tinggal di wilayah Kecamatan Lemahabang.”

Dari keterangan orangtuanya, kata Barung, pelaku yang diketahui tidak tamat sekolah menengah pertama itu telah meninggalkan keluarganya sejak empat tahun lalu. "Diakui keluarganya bahwa pelaku gila sejak kecil.” Namun, kata Barung, keluarga itu tidak memiliki surat keterangan gila."

Kiai Anwar mengingatkan umat Islam agar berperan aktif meningkatkan kewaspadaan di lingkungan sekitar agar aksi teror tidak terjadi lagi. Peran tokoh masing-masing agama juga dituntut lebih kuat untuk saling menjaga agar tidak terjadi distorsi di akar rumput.

Anwar juga mempertanyakan kinerja aparat kepolisian yang cenderung lamban menyelidiki serangan terhadap ulama ini. Dengan infrastruktur dan kelengkapan teknologi keamanan saat ini, seharusnya aksi ini sudah bisa dicegah dan dilacak siapa dalangnya. “Menemukan teroris sampai orang hilang saja bisa, <i>masak<i> ini sulit sekali?”

HARI TRI WARSONO | NUR HADI

Berita terkait

Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

14 Maret 2018

Kapolri Sebut Sejumlah Kasus Serangan Tokoh Agama Rekayasa

Kapolri menuturkan dari 47 kasus penyerangan tokoh agama yang dilaporkan ke polisi, hanya lima kasus yang terindikasi telah terjadi tindak pidana.

Baca Selengkapnya

Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

28 Februari 2018

Laporan Palsu, Pengusutan Laporan Teror Kiai Ploso Dihentikan

Riyantono menuding Aziz sebagai kaki tangan lelaki yang dilaporkan akan menyerang kiai. Aziz ternyata hanya orang yang kemampuan berpikir lemah.

Baca Selengkapnya

Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

26 Februari 2018

Kodam III Bantah Babinsa Terlibat Hoax Serangan ke Tokoh Agama

Kodam III Siliwangi membantah ada anggota Babinsa yang menyebarkan hoax terkait dengan serangan ke tokoh agama oleh orang gila dan kebangkitan PKI.

Baca Selengkapnya

Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

25 Februari 2018

Hoax Ulama Diserang Orang Gila, Belasan Tersangka Wajib Lapor

Kepada penyidik, tersangka dengan akun KI Ireng Maulana di FB dan IG mengatakan menyebarkan hoax untuk iseng. "Iseng, Pak. Peringatan buat anak-anak."

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

22 Februari 2018

Komnas HAM Ikut Memantau Kasus Serangan ke Tokoh Agama

Komnas HAM ikut memantau kasus serangan ke tokoh agama yang sedang marak belakangan ini. Kalau ada indikasi pelanggaran, akan dibuat Tim

Baca Selengkapnya

Polri Kantongi Nama Penyebar Hoax Soal Serangan ke Tokoh Agama

22 Februari 2018

Polri Kantongi Nama Penyebar Hoax Soal Serangan ke Tokoh Agama

Ada sejumlah nama akun yang diduga Polisi terkait penyebaran Hoax soal Serangan ke Tokoh Agama.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Tokoh Agama, Gatot Nurmantyo: TNI/Polri Jaga Ulama

22 Februari 2018

Serangan ke Tokoh Agama, Gatot Nurmantyo: TNI/Polri Jaga Ulama

Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengimbau TNI/Polri menjaga para ulama dan para pemuka agama yang lain menyusul serangan ke mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Polisi Cegah Penyerangan terhadap Tokoh Agama

21 Februari 2018

Jokowi Minta Polisi Cegah Penyerangan terhadap Tokoh Agama

Jokowi meminta kasus penyerangan terhadap tokoh agama dituntaskan.

Baca Selengkapnya

Kapolri Perintahkan Beri Perlindungan ke Ulama dan Tokoh Agama

21 Februari 2018

Kapolri Perintahkan Beri Perlindungan ke Ulama dan Tokoh Agama

Para ulama dari berbagai organisasi kemasyarakatan meminta segera diambil kesimpulan atas kasus-kasus kekerasan yang menimpa tokoh agama.

Baca Selengkapnya

MUI Jawa Barat Minta Kiai Tak Takut terhadap Isu Teror Orang Gila

21 Februari 2018

MUI Jawa Barat Minta Kiai Tak Takut terhadap Isu Teror Orang Gila

Ketakutan terhadap teror orang gila dianggap akan membuat kiai dan ustad jatuh dalam permainan orang.

Baca Selengkapnya