PWNU Jatim Desak Kepolisian Usut Tiga Penyerangan Ulama

Selasa, 20 Februari 2018 06:21 WIB

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Hasan Mutawakkil Alallah (kanan) didampingi pemilik PT Pradipta Perkasa Makmur, Lou Hwa (kiri) menunjukkan sandal berlafadz Allah di Kantor PWNU Jawa Timur, Surabaya, 13 Agustus 2015. Polda Jatim juga mengamankan 300 pasang sandal sisa produksi pabrik. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendesak kepolisian mengusut tuntas siapa dan apa di balik insiden penyerangan berantai terhadap tokoh agama dan tempat ibadah yang belakangan ini terjadi di tiga wilayah di Jawa Timur.

“Apakah ini kriminal murni atau ada gerakan by design atas semua peristiwa yang terjadi belakangan ini,” kata Ketua PWNU Jawa Timur, KH. M Hasan Mutawakkil Alallah, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin malam, 19 Februari 2018.

Baca: Anggota DPR Sebut Penyerangan Ulama Lamongan Tak Didesain

Menurut pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo itu, polisi dan NU mempunyai visi dan tujuan sama, yaitu menciptakan rasa aman, ketertiban, dan harmonis di tengah masyarakat dalam bingkai NKRI dan Pancasila.

Dia meminta masyarakat dan warga Nahdliyyin tetap tenang, waspada, tidak terprovokasi, serta tidak perlu mengambil tindakan sendiri yang malah menimbulkan keresahan dan merusak harmoni kehidupan sosial di Jatim yang sudah berjalan baik.

“Sebagai umat beragama di tengah banyaknya informasi dan opini yang berseliweran terutama di media sosial, hendaknya kembali pada tuntunan agama untuk senantiasa melakukan tabayyun,” kata Kiai Mutawakkil.

Baca: Polda Jatim Bantah Kiai Hakam Mubarok di Lamongan Diserang

Dia pun mengajak semua pihak jangan saling menebar kebencian, adu domba, dan fitnah antargolongan atau antarumat beragama yang justru merusak sendi kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara. "Terutama di tahun politik 2018 dan 2019,” katanya.

Sejak sepekan ini serangkaian penyerangan tokoh agama dan tempat ibadah terjadi di Jawa Timur. Setelah perusakan masjid di Tuban, Ahad, 18 Februari 2018, secara bersamaan terjadi penyerangan kiai di Lamongan dan perusakan patung di sebuah pura di Lumajang.

Perusakan masjid di Tuban dan penyerangan kiai/ulama di Lamongan belakangan diketahui dilakukan oleh orang gila. Kedua pelaku saat ini diperiksa di RS Bhayangkara Polda Jatim. Adapun untuk perusakan pura, sampai saat ini polisi belum berhasil mengusutnya.

Berita terkait

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

39 hari lalu

Pererat Silaturahmi Antarumat Beragama Bupati Nikson Berbuka Puasa Bersama Alim Ulama

Menjaga silaturahmi menjadikan Tapanuli Utara merupakan miniatur Pancasila yang dapat dilihat masyarakat luas

Baca Selengkapnya

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

52 hari lalu

Sebar Pertengkaran Wanita dan Ulama Iran Soal Jilbab, 4 Orang Ditangkap

Iran menangkap empat orang yang dicurigai membagikan video pertengkaran antara seorang ulama Syiah dan seorang wanita yang tidak mengenakan jilbab

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

54 hari lalu

Pemkot Bekasi Diprotes Ulama karena Sempat Izinkan Tempat Hiburan Malam Buka Selama Ramadan

Pemerintah Kota Bekasi melarang operasional tempat hiburan malam atau THM selama Ramadan. Sempat mengizinkan sebelumnya

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

7 Oktober 2023

Singgung Kekalahan di Pemilu 2019, Prabowo: Jokowi Orang Berhati Pancasila

Prabowo Subianto mengatakan walau dikalahkan Jokowi di Pilpres 2019, tapi diberi kesempatan mengabdi kepada negara.

Baca Selengkapnya

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

7 Oktober 2023

Tiga Pertanyaan Jokowi Berhadiah Sepeda di Rapimnas Samawi

Jokowi memberikan tiga sepeda keoada tiga peserta Rapimnas Samawi. Sepeda itu diberikan setelah mampu menjawab tiga pertanyaannya.

Baca Selengkapnya

Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

30 September 2023

Polri Gandeng Ulama untuk Mendorong Damainya Pemilu 2024, Ustad Das'ad Latif Siap Safari Dakwah

Menuju Pemilu 2024, sejumlah ulama akan membantu Polri dalam operasi Nusantara Cooling System untukmeredam isu negatif di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ganjar Diundang di Muktamar Sufi, Said Ungkap Kedekatan Bacapres PDIP dengan Kalangan Ulama

30 Agustus 2023

Ganjar Diundang di Muktamar Sufi, Said Ungkap Kedekatan Bacapres PDIP dengan Kalangan Ulama

Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa kehadiran Ganjar Pranowo dalam acara Muktamar Sufi merupakan bukti kedekatan dengan Ulama

Baca Selengkapnya

Sosok Habib Umar, Ulama asal Yaman yang Datang ke Indonesia

28 Agustus 2023

Sosok Habib Umar, Ulama asal Yaman yang Datang ke Indonesia

Habib Umar bin Salim bin Hafidz merupakan ulama besar dari Yaman. Sosok guru agama ini beberapa waktu lalu datang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makna Bulan Bintang dan Pedang di Lambang Partai Darul Aceh

4 Juli 2023

Mengenal Makna Bulan Bintang dan Pedang di Lambang Partai Darul Aceh

Dalam lambang Partai Darul Aceh, bulan dan bintang memiliki makna keberanian, keteguhan, dan kekuatan politik yang menjamin tegaknya syariat islam.

Baca Selengkapnya