OSO Minta Ketua Umum PSI Tak Mengajari Senior Berpolitik

Editor

Amirullah

Senin, 19 Februari 2018 10:09 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) didampingi Sekjen Partai Hanura Hari Lotung (kanan), Bendahara Umum Partai Hanura Zulnahar Usman (kiri) dan sejumlah pendiri Partai Hanura, memberikan keterangan kepada wartawan saat mendeklarasikan 21 DPD Partai Hanura di Jakarta, 21 Januari 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang atau OSO menyindir pidato Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie soal kebobrokan partai senior. Hal itu diungkapkan OSO saat menghadiri pengundian nomor urut partai peserta pemilu 2019 yang digelar Komisi Pemilihan Umum.

Grace dalam pidatonya mengaku lelah dengan sistem partai politik yang dibuat oleh partai-partai senior. Dia mengaku terjun ke politik untuk memperbaiki keadaan politik Indonesia. Ungkapan Grace dibalas oleh OSO dalam pidato penutupnya. "Saya bangga sama kalian. Tapi jangan ajari bebek berenang," kata OSO di kantor KPU, Jakarta Pusat, Ahad malam, 19 Februari 2018.

Baca juga: Pengundian Nomor Urut, Megawati Bersalaman dengan Prabowo

Menurut OSO, para senior dalam partai politik memang memiliki perbedaan dengan kaum muda yang diusung PSI. OSO mengatakan, bagaimanapun politikus senior memiliki jam terbang yang lebih tinggi. Ia berujar, sebaiknya Grace tidak mengajari para senior.

OSO juga menyindir Partai Golkar yang menurutnya meniru jargon milik Partai Hanura. Sebelumnya, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menyorakkan yel-yel dari partainya yaitu 'Bangkit, Jaya, Maju, dan Menang'. OSO mengatakan, jargon tersebut sudah sejak lama diusung oleh partainya yaitu 'Bangkit, Jaya, Menang'.

Advertising
Advertising

"Terima kasih tadi Partai Golkar mengusung filosofi kami, 'Bangkit, Jaya, Menang'. Jadi kalau bisa cari filosofi sendiri, jangan ikut-ikutan," ujar OSO.

Baca juga: Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

KPU menyelenggarakan pengundian nomor urut setelah penetapan partai yang lolos menjadi peserta pemilu 2019. Mekanisme pengundian yang dilakukan adalah pengambilan nomor antran oleh masing-masing pemimpin partai.

Nomor antre tersebut kemudian menjadi urutan pengambilan undian nomor urut peserta. Tidak hanya para pemimpin partai yang hadir dalam acara pengundian ini, melainkan juga kader partai yang bersorak-sorak mengucapkan yel-yel partainya masing-masing.

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

19 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

45 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

46 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

46 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

46 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

46 hari lalu

PSI Tak Lolos ke Senayan, Begini Respons Kaesang, Gibran hingga Grace Natalie

PSI hanya mendapat 4.260.169 suara nasional atau setara 2,81 persen dalam Pemilu 2024. Angka ini belum bisa menembus ambang batas parlemen.

Baca Selengkapnya

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

46 hari lalu

Tak Berhasil Bawa PSI Lolos ke Senayan, Kaesang Tetap Jadi Ketum hingga Pemilu 2029

Kaesang Pangarep akan tetap menjabat Ketua Umum PSI untuk memenangkan Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

48 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

50 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

4 Maret 2024

Suara PSI Melejit di Sirekap, Ada Perbedaan Hasil di Jawa Tengah, Jambi, hingga Kalimantan

Dari sejumlah data Sirekap yang disajikan di website KPU, beberapa bukti anomali suara PSI nampak terlihat di beberapa provinsi.

Baca Selengkapnya