Nomor Urut Partai 3, Megawati Mengenang Masa Perjuangan PDIP

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Senin, 19 Februari 2018 08:06 WIB

Anggota Partai Berkarya dan PDIP, membentangkan poster usai menerima nomor urut partai di KPU, Jakarta, 18 Februari 2018.Sebelum mengambil nomor urut peserta pemilu, perwakilan parpol terlebih dulu mengambil nomor antrean. Tempo/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat nomor urut 3 dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan angka tersebut merupakan lambang perjuangan dan kemenangan.

"Saya ingat sekali, nomor 3 adalah nomor ketika kami sedang berjuang. Jadi tiga itu metal, menang total," ucapnya dalam Pesta Rakyat PDIP di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta, Ahad, 18 Februari 2018.

Nomor 3 pernah dipakai PDIP pada masa Orde Baru. Saat itu, nama partai ini adalah Partai Demokrasi Indonesia. Namun terjadi kisruh internal antara kelompok Suryadi dan Megawati. Kisruh ini berujung pada kasus penyerangan ke markas PDI di Jalan Diponegoro pada 27 Juli 1996. Peristiwa berdarah itu dikenal sebagai Kudatuli (Kerusuhan 27 Juli).

Baca juga: Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Megawati pun meminta anggota partai menyebarkan informasi nomor urut PDIP. Mereka juga diminta menggunakan angka tiga dalam kampanye. "PDI Perjuangan menang. Huruf 'e' dalam menang diganti dengan angka tiga," katanya.

Advertising
Advertising

Partai politik yang lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan pengundian nomor urut untuk Pemilu 2019 pada Ahad malam di KPU. Acara pengundian dihadiri para petinggi partai.

KPU meloloskan 14 partai politik untuk maju dalam Pemilu 2019. Partai tersebut antara lain Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Hari Nurani Rakyat (Hanura). Partai lain adalah Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

KPU juga meloloskan partai baru, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, dan Partai Garuda.

Untuk menyambut pengumuman nomor urut partai, PDIP menggelar pesta rakyat berupa hiburan musik. Acara itu digelar di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Jalan Imam Bonjol Nomor 37, Menteng. Posisinya persis bersebelahan dengan gedung KPU.

Berita terkait

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

3 jam lalu

Gibran Dukung Presidential Club Usulan Prabowo: Satukan Mantan Pemimpin

Rencana Prabowo membentuk presidential club didukung oleh Gibran. Ia mengatakan pembentukan klub itu untuk menyatukan para pemimpin negeri ini.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

7 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

7 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

10 jam lalu

Rekam Jejak Teguh Prakosa, Wakil Wali Kota Solo yang Maju Pilkada 2024 dari PDIP

Teguh Prakosa memastikan bakal ikut serta dalam Pilkada 2024 sebagai calon wali kota Solo. Berikut rekam jejak pria yang sempat mendampingi Gibran.

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

12 jam lalu

Teguh Prakosa Daftar Maju Pilkada Solo dari PDIP

Teguh Prakosa akan menyerahkan syarat pendaftaran tahap penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota di PDIP Kota Solo pada 18 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

1 hari lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya