Presiden PKS: Video Pidato Saya Soal Jokowi Dipotong Orang

Minggu, 18 Februari 2018 15:01 WIB

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Sohibul Iman mengatakan pidatonya di acara Ngaji Budaya dan Rembug Nasional Legislator PKS se-Indonesia pada Kamis 15 Februari 2018 lalu dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Jangan nonton video pidato saya yang dipotong oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Sohibul kepada Tempo melalui pesan singkat, Ahad, 18 Februari 2018.

Baca juga: Fahri Hamzah Malu Mendengar Pidato Presiden PKS Soal Jokowi

Pidato yang viral di YouTube itu mendapat komentar dari Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Fahri merasa malu mendengar pidato Sohibul. "Saya pagi-pagi beristigfar kepada Allah, malu mendengar pidato presiden partai yang saya banggakan seperti ini. Tampak sekali pandangannya materialistis. Politik tidak dilihat dengan Bashirah, mata batin yang tenang dan berwibawa. Astagfirullah.... #KaderSedih," tulis Fahri lewat akun Twitter @Fahrihamzah pada Sabtu pagi, 17 Februari 2018.

Sohibul kemudian menunjukkan teks isi pidatonya. Teks itu bisa diakses melalui situs www.pks.id. Dalam pidatonya, Sohibul mengatakan berduet dengan PDIP dalam Pemilu 2019 mendatang merupakan satu dari tiga opsi. Dari ketiga opsi tersebut, pilihan berduet dengan Gerindra mendapat sorakan meriah dari peserta.

“Jika kita memilih desain koalisi dua partai, maka PKS memiliki tiga skenario koalisi. Skenario pertama adalah koalisi PKS-PDIP. Bagaimana? Ya, saya sudah tahu pasti responsnya begitu,” kata Sohibul seperti tercantum dalam situs PKS.

“Skenario kedua adalah koalisi PKS-Golkar. Atau kita bisa ambil skenario ketiga yakni koalisi PKS bersama Gerindra. InsyaAllah, suara antum semua langsung didengar oleh Ketua Majelis Syuro yang hadir di tengah-tengah kita,” tutur Sohibul.

Terkait isi pidatonya yang menyinggung calon wakil presiden bagi Jokowi, Sohibul mengatakan demikian: “Menurut Harian Terbit sudah 17 nama Cawapres yang sudah antre menjadi Cawapres Pak Jokowi. Jadi kalau PKS mau masuk dalam bursa Cawapres Jokowi, maka kita akan masuk di posisi ke-18. Tapi antum jangan pesimistis, siapa tahu Pak Jokowi melihat kader PKS potensial paling atas,” ujar Sohibul yang disambut dengan tidak antusias oleh peserta.

Presiden PKS itu kemudian melanjutkan: “Antum semua ini mudah sekali ketebak pilihannya. Dari pilihan mitra koalisi saja mudah ditebak maunya dengan partai mana? Sekarang pilihan tokohnya pun juga gampang ketebak maunya dengan siapa? Jadi kita sekarang paling mungkin punya ruang pilihan baik untuk mitra koalisi partai dan siapa pilihan tokohnya, yakni ke Gerindra dan Pak Prabowo,”.

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

5 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

8 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

8 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya