Jokowi Belum Setuju Perguruan Tinggi Asing Masuk Indonesia

Jumat, 16 Februari 2018 10:41 WIB

Presiden Jokowi mengunjungi proyek Padat karya Tunai di Gowa, Sulsel, Kamis, 15 Februari 2018. (facebook.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir membicarakan rencana mengizinkan perguruan tinggi asing dibuka di Indonesia dengan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta. Jokowi tidak ingin buru-buru menyetujui usul mengundang perguruan tinggi dari luar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam negeri.

Perguruan tinggi asing, kata Presiden, bisa menjadi kompetitor perguruan tinggi domestik. Tanpa kompetisi, Jokowi khawatir berkembang budaya lamban dan tak inovatif. "Kalau tanpa diberi kompetitor berubah, ya enggak usah. Tapi kalau kami tunggu enggak berubah, ya kami beri." Jokowi menyampaikannya Peresmian Pembukaan Konvensi Kampus XIV dan Temu Tahunan XX Forum Rektor Indonesia 2018 di Gedung Baruga Andi Pangeran Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca:
Setuju Perguruan Tinggi Asing Masuk Indonesia ...
Ini Rencana Kerja 2019 Pemerintahan Jokowi

"Gimana setuju atau tidak? Kok diam semua? Silakan nanti dibicarakan dengan Menristekdikti," kata Jokowi. Rencana membuka perguruan tinggi asing itu pernah disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Salah satu alasannya berkaitan dengan efisiensi anggaran pendidikan. Selama ini, kata Kalla pemerintah mengeluarkan dana triliunan rupiah untuk beasiswa ke luar negeri.

Dengan mengizinkan perguruan tinggi asing masuk ke Indonesia, anggaran beasiswa bisa digunakan lebih efisien. “Kami bawa sekolahnya ke sini, jadi lebih banyak anak yang bisa menikmati,” kata kalla. Namun rencana itu tidak mudah dilaksanakan.

Jokowi memahami kondisi perguruan tinggi beragam.
Beberapa di antaranya sudah sekelas dunia. Sedangkan perguruan tinggi lainnya masih dihadapkan pada masalah mendasar. Namun menurut Jokowi semua perguruan tinggi memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi kepada masyarakat.

Baca juga:
Wasekjen Demokrat: Jokowi Mulai Ditinggal ...
Prostitusi Dekat Istana Jokowi: Menagih Janji ...

Jokowi menuturkan tidak semua perguruan tinggi perlu menjadi sekelas dunia. Yang terpenting, semua institusi pendidikan perlu menjadi relevan dan berkontribusi kepada masyarakat di sekitarnya.

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan perguruan tinggi di daerah pesisir yang bisa memberi nilai lebih atas keberadaan pantai atau laut di sekitarnya melalui inovasi. Inovasi bisa di bidang pembudidayaan ikan, pengolahan hasil lau, hingga pelestarian budaya bahari. Sedangkan perguruan tinggi di daerah pertanian dapat mengingkatkan inovasi pengelolaan lahan yang efektif dan efisien, teknologi peningkatan hasil peternakan dan industri pengolahannya.

Bagi perguruan tinggi yang sudah masuk kompetisi global, Jokowi berpesan agar mereka mampu bersaing dan memenangkan kompetisi dengan berinvoasi. "Mengembangkan program studi, departemen, atau fakultas baru yang inovatif, yang memanfaatkan peluang lanskap ekonomi global," kata dia.

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

2 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

11 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

12 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

12 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

14 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

20 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

21 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya