Jika Jokowi Berpasangan dengan Prabowo, Pengamat: Pilpres Selesai

Kamis, 15 Februari 2018 19:08 WIB

Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 November 2016. Aditya Budiman/Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indo Barometer melakukan survei skenario pemilihan presiden 2019. Survei yang dilakukan terhadap 1.200 responden itu menunjukkan nama Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendominasi angka tertinggi.

Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, dalam skenario kuda catur—lawan jadi kawan, ada peluang Jokowi berpasangan dengan Prabowo dalam pilpres 2019. “Jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo, pilpres selesai, enggak ada yang berani,” katanya di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2018.

Baca: Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Paling Dekat dengan Islam

Dalam survei Indo Barometer, dukungan publik terhadap Jokowi 48,8 persen, sementara Prabowo 28,9 persen. Dua nama tersebut memiliki persentase yang tinggi di segala sektor.

Adapun jika dilakukan skenario Jokowi dan Prabowo dipasangkan, didapat dukungan publik 48 persen suara, dengan skenario lawannya adalah pasangan Budi Gunawan dan Anies Baswedan. Pasangan lawan diperkirakan hanya akan mendapat 3,9 persen suara.

Advertising
Advertising

Jika pasangan Jokowi-Prabowo melawan pasangan Anies dan Gatot Nurmantyo, hasil survei menunjukkan pasangan ini mendapatkan 49,7 persen suara. Sedangkan Anies-Gatot hanya 4,2 persen suara.

Baca: Ini Tiga Tokoh Kingmaker Pencalonan Presiden Indonesia

Kemudian pasangan Jokowi-Prabowo akan mendapatkan 50,5 persen suara jika melawan pasangan Jusuf Kalla dan Anies, yang diperkirakan akan mendapatkan 3,2 persen suara.

Dari persentase survei tersebut, Qodari mengatakan dukungan masyarakat terhadap Jokowi dan Prabowo begitu mendominasi. Karena itu, menurutnya, jika Jokowi dan Prabowo dipasangkan hanya akan membentuk kekuatan besar.

Indo Barometer mengadakan survei di 34 provinsi di Indonesia pada 23-30 Januari 2018. Sampel yang digunakan 1.200 responden dengan margin of error 2,83 persen pada titik kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan ialah multistage random sampling kepada warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih berdasarkan peraturan. Teknik pengumpulan data survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Berita terkait

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

7 jam lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

11 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

12 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

12 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

13 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

14 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

15 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

16 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

16 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

17 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya