Pasal Imunitas Jadi Alasan NasDem Walkout dari Paripurna RUU MD3

Senin, 12 Februari 2018 20:14 WIB

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly, menandatangani hasil rapat tingkat pertama pembahasan Rancangan Undang-undang tentang perubahan kedua Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) yang digelar di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, 8 Februari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai NasDem memutuskan keluar atau walk out dari agenda rapat paripurna pengesahan Rancangan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau RUU MD3. Politikus Partai NasDem, Hamdani, mengatakan fraksinya khawatir dengan pembahasan pasal soal imunitas DPR yang terjerat tindak pidana.

"Nasdem mengkhawatirkan hak imunitas DPR ditafsirkan keliru oleh publik bahwa DPR antikritik," kata Hamdani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 12 Februari 2018. Ia pun meminta pengaturan penjelasan lebih detail ihwal pengaturan tersebut.

Baca juga: Soal UU MD3, Ketua DPR: MKD Hanya Beri Pertimbangan

Pasal imunitas bagi anggota DPR diatur dalam pasal 245 Undang-Undang tentang MD3. Pasal itu menyebutkan pemeriksaan anggota dewan oleh penegak hukum harus mendapatkan pertimbangan dari Mahkamah Kehormatan Dewan sebelum mendapatkan izin dari Presiden.

Hamdani menilai bahwa pasal dalam RUU MD3 ini rentan disalahgunakan anggota Dewan. Menurut dia, penundaan revisi diperlukan untuk membahas detail pasal hak imunitas itu. "Agar hak imunitas ini bisa digunakan anggota DPR sesuai undang-undang," ujarnya.

Advertising
Advertising

Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly tak ambil pusing soal perdebatan imunitas anggota Dewan itu. Menurut dia, pemanggilan anggota Dewan tidak akan berpengaruh dengan adanya pertimbangan MKD. "Itu hanya untuk mempertimbangkan saja, bukan kewajiban," kata dia.

Baca juga: Pemerintah dan DPR Sepakat Revisi UU MD3 Dibahas di Panja

Ketua DPR Bambang Soesatyo juga senada dengan Yasonna. Menurut dia, pertimbangan MKD tidak berarti menggagalkan pemeriksaan anggota dewan oleh penegak hukum. "Mempertimbangkan itu adalah memberi masukan, bisa dipakai bisa tidak," ujarnya.

Berita terkait

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

8 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Hubungan PDIP dan Gerinda Baik, Pengamat Politik Sebut UU MD3 Sulit Direvisi

28 hari lalu

Hubungan PDIP dan Gerinda Baik, Pengamat Politik Sebut UU MD3 Sulit Direvisi

Menurut Pengamat Politik Adi Prayitno, UU MD3 tidak akan diotak-atik dalam konteks penentuan ketua DPR lantaran hubungan PDIP dan Gerinda baik.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Fraksi di DPR Ogah Bahas Rencana Revisi UU MD3

28 hari lalu

Mayoritas Fraksi di DPR Ogah Bahas Rencana Revisi UU MD3

Mayoritas Fraksi di DPR ingin mekanisme pemilihan Ketua DPR tetap mengikuti aturan lama UU MD3.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MD3 Masuk Prolegnas, Siti Zuhro: Idealnya Paket UU Politik Ditata Ulang

28 hari lalu

Revisi UU MD3 Masuk Prolegnas, Siti Zuhro: Idealnya Paket UU Politik Ditata Ulang

Peneliti BRIN mengatakan paket UU Politik idealnya ditata ulang, dibenahi, dan direvisi agar menjadi payung hukum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

29 hari lalu

Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

Revisi UU MD3 disebut tidak tentu terjadi. Setiap tahun masuk prolegnas prioritas DPR.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Fraksi di DPR Disebut Sepakat Tidak Merevisi UU MD3, Apa Alasannya?

29 hari lalu

Mayoritas Fraksi di DPR Disebut Sepakat Tidak Merevisi UU MD3, Apa Alasannya?

Puan Maharani enggan membahas kabar masuknya revisi UU MD3 dalam Prolegnas Prioritas 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Revisi UU MD3, Puan Maharani: Enggak Ada

30 hari lalu

Soal Wacana Revisi UU MD3, Puan Maharani: Enggak Ada

Puan Maharani enggan membahas banyak terkait masuknya revisi UU MD3 dalam Prolegnas Prioritas 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Siapa Berhak Jadi Ketua DPR, Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan Dewan

30 hari lalu

Soal Siapa Berhak Jadi Ketua DPR, Begini Mekanisme Pemilihan Pimpinan Dewan

UU MD3 mengatur mekanisme pemilihan Ketua DPR yang otomatis dipilih berdasarkan hasil perolehan kursi terbanyak partai di pemilu.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Jatah Kursi Ketua DPR Harus Cerminkan Hasil Pemilu

33 hari lalu

PDIP Sebut Jatah Kursi Ketua DPR Harus Cerminkan Hasil Pemilu

Hasto berujar kemenangan PDIP dalam Pemilu kali ini dapat terlihat hingga tingkat kabupaten/kota yang mengalami kenaikan perolehan suara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

33 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya