Polisi Belum Bisa Ungkap Motif Penyerangan Gereja Santa Lidwina

Minggu, 11 Februari 2018 13:41 WIB

Gereja St. Lidwina Bedog, Yogyakarta. Google Maps

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Sleman Yogyakarta Ajun Komisaris Besar M. Firman mengatakan polisi belum bisa mengungkap motif pelaku penyerangan di Gereja Santa Lidwina, Sleman, Yogyakarta pada Ahad 11 Februari 2018 pagi tadi.

Pelaku masuk ke dalam Gereja St Lidwina saat berlangsung misa pagi dengan membawa samurai. Lima orang terluka dalam peristiwa itu, termasuk pimpinan misa Romo Edmund Prier SJ. Korban kini dirawat di RS Panti Rapih Yogyakarta. Sedangkan pelaku dirawat di RS Bhayangkara.

Baca juga: Gereja St Lidwina Diserang, Bupati Sleman: Ini Motif Apa Lagi?

Menurut Firman, saat ini pelaku yang diketahui bernama Suliyono saat ini tengah menjalani operasi pengangkatan peluru yang bersarang di kakinya. Karena itu, ia mengatakan polisi belum berhasil mengorek keterangan, apa motif Suliyono.

Polisi juga belum tahu apakah pelaku merupakan mahasiswa yang tengah belajar di salah satu kampus di Yogya. Penyidik, kata Firman, juga belum berhasil mengorek motivasi penyerangan itu dan siapa saja yang terlibat.

Advertising
Advertising

"Pelaku masih dioperasi untuk mengeluarkan peluru di kakinya sekarang, baru setelah itu kami akan korek informasi dari dia," ujarnya.

Firman belum mau membeberkan hasil sementara olah TKP di dalam gereja. Namun ia memastikan telah menyita satu buah barang bukti pelaku berupa pedang sepanjang lebih dari setengah meter.

"Kami belum bisa memastikan pelaku akan dijerat pasal apa, apakah terorisme atau kekerasan lain, karena itu nanti baru bisa disimpulkan dari motif," ujar Firman.

Adanya spekulasi bahwa pelaku terganggu kejiwaannya juga belum diketahui."Apakah pelaku gangguan mental kami menunggu hasil medis," ujarnya.

Firman mengatakan seorang anggota bernama Aiptu Munir yang mendatangi lokasi saat Suliyono menyerang Gereja St Lidwina juga mengalami luka sabetan samurai.

Aiptu Munir yang datang ke gereja itu sempat bernegosiasi namun pelaku tetap ngamuk. Dia kemudian mengeluarkan tembakan peringatan.

"Saat meminta pelaku menyerah dan mengeluarkan tembakan peringatan, Aiptu Munir justru mendapat perlawanan dan terkena sabetan pedang pelaku di tangannya, sehingga terpaksa ditembak kakinya," ujarnya.

Baca juga: Baksos Gereja Ditolak Ormas, MUI: Bukan karena Anti-Kristiani

Menurut Firman total tiga peluru dilepaskan Aiptu Munir. Selain satu tembaka peringatan, dua tembakan lainnya diarahkan ke kaki Suliyono.

"Total tiga tembakan untuk pelaku, satu peringatan, dan dua tembakan mengarah kaki pelaku, bukan di perut ya," ujar Firman usai melakukan olah tempat kejadian perkara.

Pelaku penyerangan, Suliyono, 23 tahun, yang kartu penduduknya merupakan warga Banyuwangi Jawa Timur langsung terkapar ketika dua peluru ditembakkan oleh Aiptu Munir. Adapun Aiptu Munir yang juga terkena luka sabetan samurai kini dirawat di Rumah Sakit Gamping.

Berita terkait

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

7 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

11 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

12 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

12 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

26 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

27 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

36 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

46 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

47 hari lalu

Komite Gereja Palestina Akui Kekejaman Israel di Gaza sebagai Genosida

Komite Tinggi Kepresidenan untuk Urusan Gereja-Gereja di Palestina mengecam serangan Israel di Gaza menjelang bulan suci Ramadan.

Baca Selengkapnya