Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baksos Gereja Ditolak Ormas, MUI: Bukan karena Anti-Kristiani

Reporter

image-gnews
Muhyidin Junaidi. TEMPO/Imam Sukamto
Muhyidin Junaidi. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai pembatalan kegiatan bakti sosial Gereja Santo Paulus, Bantul, Yogyakarta oleh sejumlah ormas Islam tidak mengandung sentiment suku, ras, agama dan antargolongan (SARA). Menurut Ketua Dewan Pengurus MUI Pusat, Muhyidin Djunaedi, penolakan kegiatan baksos Gereja Santo Paulus itu terjadi karena telah tercium adanya kristenisasi melalui iming-iming sembako.

“Saya yakin bahwa penolakan itu bukan serta merta karena anti-umat Kristen, tapi karena sudah ada bukti sebelumnya bahwa kelompok yang bersangkutan menyalahgunakan pembagian sembako tersebut untuk kepentingan agama,” kata Djunaedi ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 1 Februari 2018.

Baca: Ormas Larang Bakti Sosial Gereja Bantul, Polisi Diminta Tegas

Djunaedi memahami adanya penolakan acara baksos tersebut oleh ormas Islam. Sebab, kata Djunaedi, sejumlah ormas Islam itu telah mengantongi bukti rencana kristenisasi oleh Gereja Santo Paulus. Kegiatan bakti sosial itu, menurut Djunaedi, melanggar Peraturan Bersama Menteri (PBM) Agama dan Menteri Dalam Negeri terkait pemberian iming-iming untuk menghasut seseorang berpindah agama.

“Tidak mungkin (ormas Islam) menolak kalau memang tidak ada pelanggaran terhadap PBM itu,” ucap Djunaedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Gereja Santo Paulus berencana menggelar bakti sosial di rumah Kasmijo, Kepala Dusun Jaranan, Banguntapan, Bantul. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari peringatan 32 tahun berdirinya gereja sekaligus peresmian paroki dari paroki administratif menjadi paroki mandiri.

Baca: Baksos Gereja Ditolak Ormas, Sri Sultan: Jangan Bawa Nama Gereja

Namun,pada Ahad pagi, 28 Januari 2018, sejumlah pemuda masjid dan organisasi kemasyarakat atau ormas yang mengatasnamakan Islam mendatangi bakti sosial ketika acara itu baru dimulai. Mereka menolak bakti sosial dengan alasan kristenisasi dan meminta panitia gereja memindahkan kegiatan itu di gereja. “Ada sekitar 50 orang dari ormas yang datang, di antaranya Front Jihad Islam. Demi menjaga suasana dan pertimbangan keamanan, kami membatalkan bakti sosial,” kata Ketua Panitia Acara, Agustinus Kelikasih.

Bakti sosial tersebut sedianya akan diisi dengan menjual 185 paket sembako murah. Paket itu di antaranya terdiri dari beras, teh dan gula. Ada juga acara bersepeda bersama warga kampung. Selain bakti sosial, panitia gereja pada hari yang berbeda telah menggelar tirakatan, syukuran paseduluran dengan mengundang kalangan muslim. Ada juga ziarah ke sejumlah tokoh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TPA Ilegal di Pondok Ranji Dipagar Beton, Satpol PP: Itu Pemilik Lahan

16 hari lalu

Pemilik lahan TPA Ilegal Pondok Ranji, Kota Tangerang Selatan melakukan betonisasi tembok di akses masuk, Rabu 15 November 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
TPA Ilegal di Pondok Ranji Dipagar Beton, Satpol PP: Itu Pemilik Lahan

Area lahan yang dijadikan tempat pembuangan akhir atau TPA ilegal di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, akhirnya dipagar beton, Rabu 15 November 2023.


5 Gereja Terbesar di Dunia dengan Arsitektur Indah

29 hari lalu

Basilika Santo Petrus dibangun atas perintah Kaisar Kristen pertama Konstantin I, pada tahun 326. Seribu tiga ratus tahun kemudian bangunan ini mulai runtuh perlahan-lahan, lalu Paus Nikolas V memerintahkan untuk membangun basilika yang baru. Tempo/Tito Sianipar
5 Gereja Terbesar di Dunia dengan Arsitektur Indah

Estetika dari arsitektur bangunan gereja mengundang perhatian masyarakat dunia untuk berkunjung.


Eks Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Tangerang Jadi Tersangka Kasus Penyerangan Pasar Kutabumi

32 hari lalu

Bentrokan pedagang dengan massa yang datang menyerbu Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang, Minggu 24 September 2023. Dok  istimewa
Eks Direktur Operasional Perumda Pasar NKR Tangerang Jadi Tersangka Kasus Penyerangan Pasar Kutabumi

Polisi menetapkan satu orang lagi sebagai tersangka dalam kasus penyerangan dan pengeroyokan pedagang di Pasar Kutabumi, Tangerang.


Ciputra Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Bangun Masjid dan Gereja di Citra Maja Raya

33 hari lalu

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata,  Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (tengah) saat peletakan batu pertama pembangunan masjid dan gereja bersama di Citra Maja Raya, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Ciputra Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Bangun Masjid dan Gereja di Citra Maja Raya

Citra Maja Raya merupakan kawasan kota baru di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak yang dibangun PT Citra Residence anak perusahaan Ciputra.


Pria Mabuk Lakukan Pungli atas Nama Ormas dan Polsek Kebon Jeruk, Berakhir Damai

42 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Pria Mabuk Lakukan Pungli atas Nama Ormas dan Polsek Kebon Jeruk, Berakhir Damai

Pria mabuk meminta uang alias pungli dengan mengaku-aku perwakilan sebuah ormas dan polsek. Diselesaikan lewat surat bermaterai.


Israel Mengakui Membom Gereja Tertua di Jalur Gaza, 16 Warga Palestina Tewas

42 hari lalu

Pemandangan Gereja Ortodoks Yunani Saint Porphyrius yang rusak akibat serangan Israel, tempat warga Palestina yang meninggalkan rumahnya berlindung, di Kota Gaza, 20 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Al-Masri
Israel Mengakui Membom Gereja Tertua di Jalur Gaza, 16 Warga Palestina Tewas

Militer Israel menyebut bahwa tembok gereja di Gaza rusak ketika pasukannya menargetkan komandan Hamas


HNW : Di Tahun Politik, Ormas Bisa Memberdayakan dan Mengukhuwwahkan Umat.

51 hari lalu

HNW : Di Tahun Politik, Ormas Bisa Memberdayakan dan Mengukhuwwahkan Umat.

Menerima Kunjungan Ormas SALIMAH (Persaudaraan Muslimah) DKI Jakarta, HNW : Di Tahun Politik, Ormas Bisa Memberdayakan dan Meng"ukhuwwahkan"Umat.


Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pendeta Jadi Game Changer Percepatan Pembangunan Papua

52 hari lalu

Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).
Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pendeta Jadi Game Changer Percepatan Pembangunan Papua

Wapres Ma'ruf Amin lebih banyak menyerap aspirasi dari kalangan pemuka agama yang hadir untuk dibawa pada tahap lanjutan bersama otoritas terkait.


Untuk Jadikan Papua Lebih Sejahtera, Ma'ruf Amin: Pendeta sebagai Kunci, Game Changer

52 hari lalu

Wakil Presiden RI Ma'rif Amin saat berdialog dengan sejumlah pemuka agama dalam rangka percepatan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Papua di Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus).
Untuk Jadikan Papua Lebih Sejahtera, Ma'ruf Amin: Pendeta sebagai Kunci, Game Changer

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyatakan peran pendeta sebagai pemuka agama sangat krusial menuju percepatan pembangunan ekonomi di Papua.


Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama: PBNU, PWNU sampai PARNU

53 hari lalu

Logo Nahdlatul Ulama. nu.or.id
Struktur Organisasi Nahdlatul Ulama: PBNU, PWNU sampai PARNU

Struktur organisasi Nahdlatul Ulama atau NU yang terdiri dari 6 tingkatan, mulai dari PBNU, PWNU sampai PARNU. Apa kekhususannya?