Polri Belum Mau Ungkap Calon Pengganti Budi Waseso di BNN

Reporter

M Taufiq

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 Februari 2018 16:01 WIB

Kepala BNN, Budi Waseso saat press conference kasus TPPU Narkotika yang melibatkan Kepala Rutan Kelas II B Purworejo, Jawa Tengah di Gedung BNN, Jakarta, 17 Januari 2018. Budi Waseso mengatakan, Kepala Rutan Klas IIB Purworejo Cahyono Adhi Satriyanto telah 18 kali menerima uang dari napi narkotika bernama Kristian Jaya Kusuma alias Sancai. TEMPO/Wildan Aulia Rahman

TEMPO.CO, Jakarta - Polri belum mau mengungkap nama calon pengganti Kepala Badan Narkotika Nasional atau BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso. Menurut Juru bicara Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul rekomendasi nama pengganti Budi Waseso atau Buwas bakal segera diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

"Sebelum, Pak Budi purna tertanggal 1 April, rekomendasi akan diserahkan ke presiden," ujar Martinus di Markas Besar Kepolisian RI, Jakarta Selatan, Jumat 9 Februari 2018.

Buwas akan mengakhiri jabatannya pada Maret 2018. Menurut Martinus lantaran BNN dan Polri memiliki tugas-tugas serta pekerjaan yang erat hubungannya, maka Polri akan menyiapkan nama untuk kepala BNN selanjutnya.

Baca juga: Budi Waseso Tak Menyangka Muncul Dukungan Maju Pilgub Jateng 2018

Martinus berdalih hingga kini di interen Polri belum ada nama-nama yang akan diajukan ke Presiden Jokowi. Namun ia memastikan sebelum Buwas pensiun, nama-nama calon penggantinya akan diserahkan ke Presiden.
"Agar presiden punya waktu untuk memilih," kata dia.

Advertising
Advertising

Martinus mengatakan, meski di luar sudah ada beberapa nama pengganti yang mencuat, secara resmi belum ada nama yang dibicarakan termasuk dalam Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi Polri.

Menurut Martinus, syarat untuk bisa diusulkan sebagai Kepala BNN adalah jenderal bintang dua yang bisa dipromosikan menjadi bintang tiga. Sehingga para perwira tinggi Polri memiliki peluang untuk maju. Selain itu perwira berpangkat komisaris besar juga punya peluang.

Baca juga: Penjelasan Budi Waseso Soal Keputusan BNN Merekrut TNI Aktif

Sebelumnya beredar beberapa nama yang muncul untuk menggantikan Budi Waseso, mereka adalah Kepala Bareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Assisten Operasi Kapolri Irjen Muhammad Iriawan dan Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.

Berita terkait

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

4 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

6 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

9 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

5 hari lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya