Hari Pers Nasional, Fadli Zon: Media Bukan Alat Pemilik Modal

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 9 Februari 2018 10:24 WIB

Fadli Zon. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fadli Zon menyampaikan pesan kepada para jurnalis pada Hari Pers Nasional, Jumat, 9 Januari 2018. Fadli berpesan agar insan pers menggunakan media sebagai alat menyuarakan kepentingan rakyat bukan alat kepentingan bagi pemilik modal. “Selamat Hari Pers, pers harus jadi corong kepentingan rakyat, bukan alat pemilik modal.” Fadli Zon mencuit di akun twitter-nya @fadlizon, Jumat, 9 Januari 2018.

Menurut Fadli, masalah yang dihadapi pers Indonesia bukan lagi represi, sensor, atau kontrol kekuasaan, tapi kendali dan pemihakan dari para pemilik media. “Jadi, jika dulu demokrasi diintervensi oleh pemerintah, maka hari ini demokrasi telah dipermainkan oleh dwifungsi pengusaha-politisi.” Fadli mencuit.

Baca:
Pemotongan Gaji PNS untuk Zakat, Fadli Zon: Tidak Perlu

Presiden Jokowi Hadiri Peringatan Hari Pers ...

Rangkap posisi antara pemilik media dan politisi, kata Fadli, telah menyulitkan posisi pers, yang berakibat pada sensor terhadap para jurnalis bukan lagi berasal dari kekuasaan, tapi dari para pemilik media. “Dalam situasi itu, pers tak lagi mudah mempertahankan independensinya.” Jika tak lagi independen, pers tentu akan kehilangan kredibilitasnya sebagai juru terang masyarakat.

Di tahun politik, Fadli berharap pers dapat menjadi oase yang mengawal demokrasi dengan profesional dan independen. Di Hari Pers ini, ia ingin mengajak insan pers Indonesia mengingat kembali khittahnya. Para jurnalis harus kembali ke “barak” dan menjaga diri terhadap hegemoni kekuasaan. ”Karena sesungguhnya pena jurnalis jauh lebih tajam dari sebilah pedang.”

Advertising
Advertising

Fadli pun mengenang figur-figur jurnalis masa lampau, seperti Mochtar Lubis, Tirtoadisoerjo, yang menjadi panutan jurnalis masa kini. Dulu, kata dia, Mochtar Lubis disebut sebagai wartawan jihad karena keberaniannya bersikap kritis terhadap kekuasaan. Baik terhadap Presiden Soekarno maupun kemudian terhadap Presiden Soeharto. “Ia selalu bersikap kritis.”

Baca juga:Soal Kicauan di Twitter, Fadli Zon: Bu Susi Baper Saja

Selain Fadli, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga memperingati Hari Pers Nasional, dengan cara yang berbeda. Jokowi mengunjungi rumah tempat kelahiran Djamaluddin Adinegoro, tokoh pers dan kesusastraan Indonesia di Jalan M Yamin, Nagari Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kabupaten Sawahlunto, Sumatera Barat, Kamis 8 Februari 2018.

Kedatangan Jokowi merupakan bentuk apresiasi terhadap Adinegoro. "Beliau tokoh pers yang betul-betul harus kita ingat karena sekarang ini kita ada kecenderungan meninggalkan kesusastraan sehingga baik sisi jurnalisme, sisi penulisan harus mengingat kembali kesejarahan dari beliau Bapak Djamaluddin Adinegoro." Pernyataan Presiden Jokowi itu tercantum pada keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Kamis, 8 Februari 2018.

Berita terkait

Menteri Fadli Zon Harapkan Dana Indonesiana Lebih Besar

17 jam lalu

Menteri Fadli Zon Harapkan Dana Indonesiana Lebih Besar

Fadli Zon berharap, dana Indonesiana bisa diakses tidak hanya oleh komunitas tari, tapi juga film, musik, dan berbagai bentuk ekspresi budaya lainnya.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Omnibus Law Kebudayaan Dibahas Tahun Depan

1 hari lalu

Fadli Zon: Omnibus Law Kebudayaan Dibahas Tahun Depan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan omnibus law kebudayaan merupakan gagasan baru yang masih memerlukan kajian.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

3 hari lalu

Fadli Zon akan Dorong Pemerintah Provinsi Revitalisasi Taman Budaya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan kementeriannya akan mendorong revitalisasi taman-taman budaya yang ada di setiap provinsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

3 hari lalu

Fadli Zon: Museum Nasional akan Diperbaiki agar Tak Sekadar Tempat Penyimpanan

Menteri Kebudayaan Fadli Zon, mengatakan ke depan perlu ada pembakuan narasi, edukasi, maupun tampilan isi museum semakin baik.

Baca Selengkapnya

PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

5 hari lalu

PWI Buka Kesempatan Pers Kampus Kompetisi dalam Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Ini Cara Daftar dan Kriterianya

PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Selain wartawan, pers kampus serta citizen journalism juga bisa ambil bagian. Apa kriterianya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

7 hari lalu

Jakarta Film Week 2024 Ditutup dengan Pemutaran Film Don't Cry, Butterfly

Jakarta Film Week 2024 resmi ditutup pada 27 Oktober 2024 setelah berlangsung selama 5 hari dan dihadiri ribuan penonton.

Baca Selengkapnya

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

12 hari lalu

Ambisi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Ingin Populerkan Cerita Panji Laiknya Kisah Romeo-Juliet

Menteri Kebudayaan Fadli Zon berambisi mempopulerkan budaya cerita panji setara dengan kisah Romeo dan Juliet di dunia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

12 hari lalu

Kontroversi Giring Ganesha, Eks Vokalis Nidji Kini Jadi Wakil Menteri

Banting setir dari dunia hiburan ke politik, Giring Ganesha kerap kali menjadi sorotan karena pernyataannya yang kontroversial.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

12 hari lalu

Fadli Zon Ingin Benahi Masalah Royalti, Begini Aturan Royalti Musik Saat Ini

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebut ingin dudukkan permasalahan royalti musik. Bagaimana aturan royalti musik saat ini?

Baca Selengkapnya

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

12 hari lalu

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Sebut Ingin Benahi Masalah Royalti Musik, Mau Buat Omnibus Law Kebudayaan

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, ingin undang musisi untuk bahas permasalahan royalti musik. Ia sebut mau bikin omnibus law kebudayaan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya