Yogyakarta Targetkan Rekrut 8.800 Kader Melek Pancasila

Rabu, 7 Februari 2018 20:43 WIB

Kepala UKP Pancasila Yudi Latif mengunjungi Gereja Katedral Jakarta menjelang misa malam Natal, Minggu, 24 Desember 2017. Tempo/Amirullah Suhada.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan dapat merekrut 8.800 kader melek Pancasila pada 2018 guna membantu menangkal penyebaran paham intoleransi dan radikalisme, yang belakangan kian marak. Para kader melek Pancasila ini menyasar generasi milenial dan akan direkrut melalui program pemerintah bernama Sinau Pancasila atau Belajar Pancasila.

"Sinau Pancasila ini bentuknya kegiatan bina ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk kalangan generasi muda di 78 kecamatan di DIY, dan sudah dimulai pada 8 Februari 2018 ini," ujar Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto di sela pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY serta Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, 7 Februari 2018.

Baca juga: Syafii Maarif: Sila Lima Pancasila Kunci Menangkal Radikalisme

Eko menuturkan program Sinau Pancasila, yang dibiayai anggaran Rp 1,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DIY, menjadi pemantik untuk kembali menggelorakan nilai-nilai Pancasila. Nilai Pancasila dianggap amat relevan dihadirkan dan dikuatkan lagi sebagai jalan menghadapi berbagai persoalan tentang identitas kebangsaan yang belakangan makin mengarah pada sikap primordialisme serta intoleransi yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Dalam program Sinau Pancasila, para peserta akan diajak membahas strategi deteksi dini mencegah potensi konflik sosial di DIY. Selain itu, mengulas lagi dan berdiskusi bagaimana mengatasi serta mencegah tindakan intoleransi dengan belajar dari pengalaman yang sudah terjadi.

Advertising
Advertising

"Sasarannya anak muda, mulai SMA/SMK (sekolah menengah atas/kejuruan) karena merekalah benteng utama dari gerakan intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme," ujar Eko.

Eko menyatakan, sejak program Sinau Pancasila diusulkan menjadi program pemerintah DIY pada tahun lalu, berbagai perguruan tinggi dan tokoh masyarakat sudah menyetujui bersama sehingga perlu segera dijalankan. "Program yang dikerjakan dengan target melahirkan 8.800 kader Pancasila dengan mayoritas dari generasi milenial, anak muda zaman now," ucapnya.

Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DIY Sugeng Iriyanto mengatakan program Sinau Pancasila akan dilaksanakan dalam 88 kegiatan di 78 kecamatan, ditambah 10 pertemuan di kabupaten kota se-DIY, masing-masing dengan menghadirkan seratus peserta. "Sehingga sepanjang 2018 dipastikan mampu menyasar 8.800 pemuda untuk mendapatkan pembinaan dan siap menjadi kader pelopor Pancasila," tuturnya.

Baca juga: Saat Din Syamsuddin Menyebut Bhinneka dan Pancasila Jalan Tengah

Sekretaris Pusat Studi Pancasila UGM Surono mengatakan akan membuat pola penyampaian ideologi Pancasila yang kekinian, sesuai dengan generasi masa sekarang. Pihaknya juga menyiapkan instrumen deteksi ketahanan ideologi Pancasila untuk disetarakan dengan indeks pembangunan manusia.

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

59 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya