Ungkap Apresiasi, Generasi Muda PAN Beri Kartu Hijau untuk Jokowi

Selasa, 6 Februari 2018 12:45 WIB

Presiden Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep mengisi waktu dengan menyapa masyarakat di kawasan Malioboro, Yogyakarta, 31 Desember 2017. Jokowi menyempatkan diri membeli tas perca yang dijajakan seorang pedagang di Malioboro. Biro Pers Istana Kepresidenan.

TEMPO.CO, Jakarta - Generasi Muda Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) memberikan kartu hijau untuk Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Pemberian itu adalah simbol apresiasi dari Generasi Muda DPP PAN atas kinerja Jokowi.

“Kami memberikan kartu hijau kepada Jokowi atas kinerjanya yang berorientasi kemajuan jangka panjang. Jokowi mempersiapkan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda Indonesia,” kata Wakil Bendahara Umum DPP PAN Dico Ganinduto dalam keterangan rilisnya pada Selasa, 6 Februari 2018.

Baca: Rektor UI Minta Maaf Soal Interupsi Kartu Kuning ke Jokowi

Generasi Muda DPP PAN yang diwakili Dico dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Farazandy Fidinansyah menganggap Jokowi cukup berhasil menjalankan pemerintahan saat ini. Mereka menilai Jokowi telah melakukan beberapa perbaikan. Misalnya pembangunan infrastruktur secara masif di Indonesia.

Data terakhir yang dipegang Generasi Muda DPP PAN memperlihatkan Jokowi membangun lebih dari 2.000 kilometer jalan baru, 500 kilometer jalan tol, dan sekitar 25.000 meter jembatan. Jokowi pun berkontribusi menurunkan angka kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Advertising
Advertising

Sebelumnya, fenomena pemberian kartu dimulai oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia Zaadit Taqwa. Sewaktu Jokowi menghadiri acara Dies Natalis ke-68 UI, Zaadit meniup peluit sembari mengangkat kartu kuning berukuran besar yang diarahkan ke Presiden Jokowi.

Baca: Gerindra Juga Beri Kartu Kuning untuk Jokowi

Menurut Zaadit, kartu kuning itu adalah simbol peringatan agar Jokowi mengevaluasi kinerja di tahun keempat pemerintahannya. Zaadit juga bermaksud memberikan kritik soal gizi buruk di Asmat, Papua; dwifungsi Polri dan TNI; serta aturan baru organisasi kemahasiswaan.

Hal tersebut kemudian diikuti Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah. Dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI), Sabtu, 3 Februari 2018, Fahri mengangkat kartu merah. Saat itu, politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, turut mengangkat kartu kuning.

Fahri beralasan, pemerintah harus terus-menerus melakukan evaluasi dan refleksi diri dalam menjalankan pemerintahan. “Kebetulan saya ada kartu merah, jadi saya keluarin kartu merah,” ujar Fahri.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

2 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

3 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

4 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

4 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya