Rita Widyasari Segera Jalani Sidang Kasus Suap dan Gratifikasi

Reporter

M Taufiq

Jumat, 2 Februari 2018 06:44 WIB

Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari tersenyum pada awak media saat bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 30 Januari 2018. Dalam beberapa kali pemeriksaan, Rita tampil dengan gaya fashionable. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Febri Diansyah mengatakan berkas dan barang bukti Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari dan Komisaris PT Media Bangun Bersama Khairudin sudah dilimpahkan ke penuntut untuk disidangkan. "Sudah dilimpahkan," ujar Febri di gedung KPK pada Kamis, 1 Februari 2018.

Berkas perkara yang dilimpahkan ini, kata Febri, berkaitan dengan kasus suap yang diterima Rita sebesar Rp 6 miliar sehubungan proses izin PT Media Bangun Bersama. Selain itu, Rita serta Khairudin diduga menerima gratifikasi Rp 436 Milyar. "Dalam waktu dekat akan diagendakan untuk persidangan," ujarnya.

Baca: Ditanya Soal Helikopter, Rita Widyasari: Itu Punya Pak Erwin Aksa

Febri mengatakan persidangan akan diagendakan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta Pusat. Persidangan akan menunggu jaksa penuntut umum menyiapkan dakwan dan berkas pendaftaran persidangan.

Rita yang sempat kembali diperiksa KPK, meminta didoakan jelang persidangan. "Doakan supaya kuat dipersidangan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Perkara TPPU, KPK Kembali Periksa Rita Widyasari dan Khairudin

Rita dan Khairudin sudah ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 26 September 2017 dalam kasus gratifikasi. Selanjutnya pada Kamis, 28 September 2017, Rita kembali menjadi tersangka kasus suap bersama Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (SGP) Hari Susanto Gun.

Rita Widyasari juga terjerat kasus tindak pidana pencuciang uang. Pada 16 Januari 2018, KPK resmi menetapkan Rita bersama Khairudin sebagai tersangka TPPU. Keduanya diduga telah membelanjakan penerimaan hasil gratifikasi berupa kendaraan yang diatasnamakan orang lain, tanah, uang tunai, ataupun dalam bentuk lain. KPK telah menyita beberapa aset milik Rita, yang diduga sebagai hasil pencucian uang.

Berita terkait

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

38 hari lalu

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.

Baca Selengkapnya

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

42 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

43 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.

Baca Selengkapnya

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

43 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan

Baca Selengkapnya

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

43 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

45 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

45 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

47 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

47 hari lalu

Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

Listrik dan air sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).

Baca Selengkapnya

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

48 hari lalu

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

Rendi meninjau proyek air bersih, berdialog dengan warga desa, dan memberi bantuan perlengkapan ibadah.

Baca Selengkapnya