Salat Khusuf, Swafoto, dan Nobar Gerhana Bulan di Masjid Al Akbar

Reporter

Antara

Editor

Elik Susanto

Rabu, 31 Januari 2018 10:05 WIB

Foto kolase proses gerhana bulan parsial terlihat di kawasan Tugu Pahlawan, Surabaya, Jawa Timur, 8 Agustus 2017. Fase gerhana bulan parsial berlangsung selama 1 jam 56,6 menit, dari pukul 00.22 WIB hingga 2.18 WIB. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surabaya - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan layar lebar untuk nonton bareng atau nobar gerhana bulan pada Rabu malam, 31 Januari 2018. Selain nobar, takmir masjid juga menyelenggarakan salat gerhana atau salat khusuf yang dipimpinan Imam Besar Masjid Al Akbar KH Abdul Hamid Abdullah.

"Kami siapkan empat titik agar masyarakat bisa melihatnya dari layar lebar bagaimana proses terjadinya gerhana bulan, termasuk tempat untuk swafoto" ujar Sekretaris Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Hizbul Wathon, Selasa, 30 Januari 2018.

Baca: Demi Gerhana Bulan Total, Lampu-lampu Monas Akan Dipadamkan

Hizbul menjelaskan, masjid yang mampu menampung 60 ribu jemaah tersebut mengundang penceramah KH Abdussalam Nawawi, pakar ilmu falak dan dosen UIN Sunan Ampel Surabaya. Diperkirakan jumlah jemaah mencapai puluhan ribu seperti ketika salat gerhana matahari beberapa waktu lalu.

Takmir masjid telah bekerja sama dengan Lajnah Falakiyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LF PWNU) yang menyiapkan teropong elektronik yang terhubung dengan layar. Dengan memakai alat ini diharapkan setiap detik gerakan bulan bisa terlihat di layar.

Baca: Ini Tips Melihat Gerhana Bulan dari Peneliti LAPAN

Sekretaris LF PWNU Jawa Timur Afif Amrullah menambahkan, gerhana bulan dapat disaksikan dari seluruh wilayah Indonesia dari awal hingga tengah malam, termasuk fenomena supermoon yang dapat dilihat di negara-negara Asia, Australia, Amerika Utara dan Amerika Tengah.

Advertising
Advertising

"Di Jawa Timur, proses keseluruhan gerhana bulan selama 3 jam 23 menit yaitu 18:48:22 sampai 22:11:11 WIB. Adapun durasi gerhana total terjadi selama 1 jam 16 menit yakni 19:51:42 sampai 21:07:51 WIB," tuturnya.

Dari Rejang Lebong, Bengkulu, dilaporkan salat khusuf dilaksanakan di Masjid Agung Baitul Makmur dengan imam M. Ali Muhamad serta penceramah Ketua MUI Rejang Lebong, Mabrursyah. Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi mengatakan sudah meminta para pegawai negeri dan masyarakat ikut salat gerhana bulan di Masjid Agung Baitul Makmur.

"Salat gerhana bulan ini belum tentu bisa dijumpai selama hidup kita, karena 100 tahun sekali baru ada. Jadi peristiwa ini bisa kita isi dengan mengikuti salat gerhana bulan secara berjamaah," kata Ahmad Hijazi.

Berita terkait

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

31 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

31 hari lalu

3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.

Baca Selengkapnya

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

32 hari lalu

Benarkah Gerhana Matahari Bisa Sebabkan Kebutaan? Dokter Mata Beri Penjelasan dan Saran

Gerhana matahari memang menakjubkan sekaligus berbahaya dan semua orang mesti berhati-hati. Sinar matahari sangat kuat dan dapat merusak mata.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

40 hari lalu

Saran buat Pengendara di Jalan saat Terjadi Gerhana Matahari

Para pengendara yang sedang berada di jalan diimbau untuk berhati-hati bila saat terjadi gerhana matahari. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

41 hari lalu

Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas

Menyaksikan gerhana dapat membangkitkan berbagai emosi dan memiliki efek psikologis yang signifikan pada masing-masing orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

45 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

46 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret di Indonesia Akan Singkat, Berikutnya 5 April 2042

Gerhana bulan penumbra akan terjadi 25 Maret 2024. Fenomena antariksa itu bisa dinikmati di Indonesia kurang dari satu jam.

Baca Selengkapnya

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

46 hari lalu

Gerhana Bulan Penumbra 25 Maret 2024, Ini Bedanya dengan Gerhana Bulan Total

Fenomena gerhana bulan penumbra akan terjadi pada sebagian langit Indonesia pada 25 Maret 2024. Apa bedanya dengan gerhana bulan total?

Baca Selengkapnya

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

50 hari lalu

Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.

Baca Selengkapnya

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

50 hari lalu

Ada Dua Gerhana Saat Ramadan 2024, Pertanda Apa?

BRIN mengungkapkan akan terjadi dua jenis gerhana di bulan Ramadan kali ini, pertanda apa?

Baca Selengkapnya