Pemuda Muhammadiyah: Pekerjaan Buzzer Politik Haram

Reporter

Friski Riana

Rabu, 31 Januari 2018 08:57 WIB

Ketua Umum PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah membuka kongres ulama muda Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, 30 Januari 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak berharap kader Pemuda Muhammadiyah tidak terlibat sebagai buzzer politik. “Pekerjaan sebagai buzzer adalah haram karena menebar fitnah dan kebohongan,” kata Dahnil dalam Kongres Ulama Muda Pemuda Muhammadiyah di gedung Muhammadiyah, Jalan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2018.

Kongres Ulama Muda Pemuda Muhammadiyah membahas beberapa materi utama. Salah satunya hoax atau berita bohong. Dahnil mengatakan harus ada tausiah yang terang dan tegas dari ulama muda mengenai hoax yang diproduksi menjelang tahun politik.

Baca:
Kisruh Alumni 212, Dahnil Anzar: Stop Politisasi...
Pemuda Muhammadiyah Gelar Kongres Ulama...

Kongres Ulama Muda yang dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ini bertujuan melahirkan khittah kahayan atau garis perjuangan kahayan tentang akhlak politik kebangsaan. "Kami sebut akhlak politik kebangsaan Pemuda Muhammadiyah,” kata Dahnil.

Akhlak atau budi pekerti, kata Dahnil, adalah bagian penting yang belakangan ini absen di negara ini. Kongres akan menentukan standar akhlak yang tinggi.

Advertising
Advertising

Akhlak politik kebangsaan melalui khittah kahayan memiliki empat nilai penting yang harus dimiliki kader Pemuda Muhammadiyah. Salah satunya tauhid. Politik harus dimaknai sebagai momentum atau ekspresi merawat ketauhidan. Dengan begitu, kader Pemuda Muhammadiyah memiliki nilai Islam yang sudah sampai pada taraf ihsan. "Kalau sudah ihsan, dia pasti takut korupsi dan takut tidak memenuhi janji," ujar Dahnil.

Baca juga:
Menteri Lukman Minta Kader Pemuda...
Menteri Lukman Ingin Pemuda Muhammadiyah...

Nilai berikutnya adalah ubudiyah. Politik, kata Dahnil, harus memiliki dimensi ubudiyah dan memiliki makna sarana ibadah. Politik juga harus dimaknai sebagai sarana melakukan peran dan memberikan kemaslahatan. Nilai lain adalah politik harus bernilai dakwah. "Semangat Pemuda Muhammadiyah harus diwujudkan dalam politik kebangsaan," katanya.

Dahnil mengatakan, selain untuk mengumpulkan para ulama muda seluruh Indonesia, kongres tersebut ingin menyampaikan pesan tentang isu utama. Di antaranya isu korupsi dan politik uang yang menjadi penghambat kemajuan negeri. Dahnil berharap, di tahun politik ini, ada tausiah dari ulama muda bahwa politik uang itu merusak.

Simak:
Pemuda Muhammadiyah Apresiasi Keberanian...
Pemuda Muhammadiyah Diminta Menjaga NKRI

Isu yang juga akan dibahas adalah sumber daya alam. Ia mengimbau agar sumber daya alam digunakan untuk kepentingan atau memakai prinsip kemaslahatan.

Isu lain adalah nasionalisme dan persatuan Indonesia. "Mudah-mudahan Kongres Ulama Muda Muhammadiyah bermanfaat buat kita semua dan bisa memberikan pencerahan dan memajukan Indonesia dan menggembirakan kehidupan bangsa Indonesia," kata Dahnil.

Berita terkait

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

15 jam lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

21 jam lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

1 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

1 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

5 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

7 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

8 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

9 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya