Jika Prabowo Subianto Capres 2019, PKS Cawapres, Kata Hidayat...
Reporter
Bisnis.com
Editor
Widiarsi Agustina
Rabu, 31 Januari 2018 08:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum membicarakan lebih lanjut dengan Partai Gerakan Indonesia Raya terkait dengan sembilan calon presiden dan wakil presiden yang ingin diusung partai berbasis Islam tersebut. Termasuk kemungkinan menyokong Prabowo Subianto menjadi capres pada Pemilihan Umum 2019.
Sebelumnya, Majelis Syuro PKS menetapkan sembilan kadernya sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada pemilihan presiden 2019.
Baca: Fadli Zon Klaim Prabowo Kian Matang Bertarung di Pilpres 2019
Di sisi lain, PKS kemungkinan besar akan kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra, seperti pada pilpres 2014.
“Oh belum, itu masih panjang, karena pasti juga akan melihat hasil pilkada 2018. Hasil pilkada 2018 kan juga menentukan peta politik pilpres, menuju pilpres 2019,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di Kantor Wakil Presiden, Selasa, 30 Januari 2018.
Baca: Dulu PAN ke Prabowo Subianto, Kini Masih ke Jokowi tapi...
Menurut dia, wajar jika partainya kelak bisa kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra karena rekam jejak kerja sama yang sudah dibina.
“Kalau PKS dengan Gerindra, wajar-wajar saja. Apalagi, kalaupun PKS dengan Gerindra, itu juga sudah mencapai 20 persen lebih (suara di Dewan Perwakilan Rakyat sebagai syarat pencalonan presiden),” ujarnya.
Baca: 9 Nama Ini Masuk Bursa Cawapres Majelis Syuro PKS
Ditanyai terkait dengan PKS harus rela mengusung calon wakil presiden jika berkoalisi dengan Partai Gerindra karena selalu mendorong Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden, Hidayat mengatakan itu belum final.
“Semuanya juga belum ada keputusan akhir, dari Gerindra siapa yang dimajukan. Pak Prabowo Subianto pun menuturkan belum ada keputusan final. Tapi, jadinya seperti apa, kami harus menunggu dan masih panjang waktunya,” tuturnya.
Infografis: Pilpres 2019, Peluang Prabowo Subianto menghadapi Jokowi