KPK Telusuri Aliran Dana Korupsi E-KTP Lewat Money Changer

Rabu, 31 Januari 2018 08:10 WIB

Juru bicara KPK Febri Diansyah, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, 17 November 2017. Setya sedang menjalani perawatan di RSCM setelah dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau akibat kecelakaan lalu lintas di kawasan Permata Berlian, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 16 November 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK tengah mendalami aliran dana korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP lewat kantor jasa penukaran uang atau money changer. Untuk itu, Selasa kemarin, KPK memanggil dua saksi dari perusahaan money changer, yaitu Komisaris PT Berkah Langgeng Abadi July Hira dan karyawan PT Berkah Langgeng Abadi, Nunuy Kurniasih. Keduanya diperiksa untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo.

“Pemeriksaan dijadwalkan pukul 15.00. Penyidik masih menunggu sampai sore,” kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, di kantornya di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2018. Selain dua saksi itu, KPK memeriksa Setya Novanto dan pihak swasta atas nama Denny Wibowo.

Baca juga: Kasus E-KTP, Sugiharto Sebut Beri US$ 100 Ribu ke Ade Komarudin

Febri menjelaskan, pemeriksaan terhadap pihak money changer itu untuk membuktikan adanya pergerakan uang dari proyek e-KTP. Menurut dia, penyidik menduga ada pergerakan duit proyek melalui money changer agar tidak mudah terdeteksi penegak hukum. “Salah satunya dengan sarana money changer agar tidak kasat mata dan tidak mudah terlihat,” ujarnya.

Perusahaan money changer, ucap Febri, digunakan untuk memberikan sejumlah uang dari negara lain dengan melewati lebih dari dua negara guna dikirimkan ke penerima di Indonesia. “Ada mekanisme transaksi uangnya relatif tidak berpindah, tapi ada penerimaan yang terjadi di dua negara tersebut,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Dalam pemeriksaan terhadap perusahaan money changer tersebut, kata dia, penyidik berfokus menelisik proses aliran dana. Saksi-saksi tersebut, ucap Febri, hendak ditanyai soal pengetahuannya tentang aliran dana ke Setya Novanto dan beberapa pihak lain. “Kami fokuskan, apakah benar atau tidak ada transaksi keuangan yang menggunakan jasa penukaran uang itu,” ujarnya.

Baca juga: Sidang Setya, Pengusaha Money Changer Ungkap Aliran Dana E-KTP

Soal keterlibatan perusahaan money changer muncul juga dalam persidangan korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dengan terdakwa Setya Novanto. Jaksa penuntut umum KPK menghadirkan saksi guna mengetahui jembatan yang dipakai untuk penyaluran dana ke Setya Novanto.

Berita terkait

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

14 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

14 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

17 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

17 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

18 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

20 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya