Polisi: Diciduk di Aceh, 11 Waria Dipulangkan dan Sudah Macho

Reporter

Antara

Selasa, 30 Januari 2018 14:27 WIB

Ilustrasi (inloughborough.com)

TEMPO.CO, Lhoksukon - Aparat Kepolisian Resor Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, telah memulangkan belasan waria yang ditangkap dari sejumlah salon kecantikan di daerah itu, Senin siang, 29 Januari 2018. Sebelum dipulangkan, mereka diberi pengarahan di Markas Polres setempat.

"Mereka sudah pulang ke rumah masing-masing sejak tadi siang dan kini mereka sudah macho-macho," kata Kepala Polres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ahmad Untung Surianata di kantornya di Lhoksukon, Senin petang.

Baca juga: Waria Yogyakarta, Suara Lirih Surat Hud, dan Karya Seni Tamara

Sebelum pulang, kata Untung, pihaknya terlebih dulu berfoto-foto di ruangannya. Dia sempat menanyakan apakah mereka sakit hati terhadap pembinaan yang dilakukan itu.

Menurut pengakuan masing-masing, kata Untung, mereka justru berterima kasih kepada polisi karena mau membina sehingga mereka menjadi.

"Mereka tidak sakit hati, dan berterima kasih kepada kami karena telah mau membinanya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli dan mau membina saudara-saudara kita ini," kata Untung.

Menurut dia, dari 12 waria yang ditangkap dari 5 salon kecantikan yang tersebar di Kecamatan Lhoksukon dan Tanah Jambo Aye pada Ahad dini hari itu, hanya satu orang yang belum diperbolehkan pulang hingga saat ini.

Waria itu masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut seputar temuan video porno sesama jenis dan juga video porno antara manusia dan binatang yang ditemukan di ponselnya.

"Meski yang lain sudah dibolehkan pulang. Mereka tetap kita minta untuk datang ke mari (Mapolres) minimal untuk pekan ini, dengan tujuan agar bisa dilihat perkembangan setelah kita bina," katanya.

Untung menyebutkan, 5 salon kecantikan atau tempat usaha mereka yang sempat diberi garis polisi akan dibuka kembali minimal pada pekan ini, jika mereka benar-benar telah berubah.

Menurut Untung, selama tidak lagi mengenakan pakaian dan berperilaku layaknya wanita yang dinilai bertentangan dengan hukum syariat Islam, mereka diperbolehkan untuk membuka usahanya kembali.

Dia menambahkan, pembinaan yang dilakukan pihaknya tersebut telah terlebih dulu mendapatkan restu dari ulama di Aceh Utara. Sebab, sebelumnya waria itu berpakaian bertentangan dengan syariat Islam sehingga harus dibina.

Untuk diketahui, ke-12 waria tersebut diamankan dari 5 salon kecantikan di Lhoksukon dan Pantonlabu oleh pihak Polres Aceh Utara bekerja sama dengan Satpol PP-WH Aceh Utara, pada Sabtu malam dan selesai hingga Minggu dini hari.

Setiba di Mapolres Aceh Utara, para waria ini diberikan pembinaan baik secara keagamaan dan lainnya. Mereka juga disuruh menyanyikan lagu Indonesia Raya dan bersorak sekeras-kerasnya hingga suara mereka menjadi macho.

Tidak cukup di situ, rambut para waria yang sebelumnya gondrong juga dipangkas dan pakaiannya diganti lazimnya pakaian seorang pria.

Berita terkait

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

51 hari lalu

Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya

Baca Selengkapnya

Kronologis Korban Kecelakaan Tewas Dianiaya Penolongnya di Bekasi

23 Oktober 2023

Kronologis Korban Kecelakaan Tewas Dianiaya Penolongnya di Bekasi

Polisi menjelaskan kronologis korban kecelakaan lalu lintas, Alfi Kusbian, tewas usai dianiaya waria bernama Ayu Lestari alias Kennedi Pergaulan

Baca Selengkapnya

Motif PSK Aniaya Korban Kecelakaan Hingga Tewas di Bekasi, Polisi: Teringat Pelanggannya

23 Oktober 2023

Motif PSK Aniaya Korban Kecelakaan Hingga Tewas di Bekasi, Polisi: Teringat Pelanggannya

Seorang waria pekerja seks komersial menganiaya korban kecelakaan yang sempat ditolongnya hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Ratu Waria Pernah di Jakarta Fair 1968, ini Keunikan PRJ Lainnya

13 Juni 2022

Pemilihan Ratu Waria Pernah di Jakarta Fair 1968, ini Keunikan PRJ Lainnya

Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta tahun ini diadakan pada 9 Juni hingga 19 Juni 2022. Berikut catatan keuinikan sepanjang PRJ dilangsungkan 1968.

Baca Selengkapnya

Jakarta Fair dari Masa ke Masa, Presiden AS Richard Nixon Pernah Hadir

10 Juni 2022

Jakarta Fair dari Masa ke Masa, Presiden AS Richard Nixon Pernah Hadir

Setelah absen 2 tahun akibat Pandemi Covid-19, Jakarta Fair akhirnya digelar lagi tahun ini. Presiden AS Richard Nixon pernah hadir di PRJ 1969.

Baca Selengkapnya

Keberagaman dalam Perayaan Natal Waria Yogya

19 Desember 2021

Keberagaman dalam Perayaan Natal Waria Yogya

Persekutuan doa Waria Yogyakarta merayakan Natal di Jalan Gowongan Kidul, Yogyakarta, Jumat, 17 Desember 2021

Baca Selengkapnya

Lady Drag, Penentang Presiden El Salvador dalam Pengesahan Bitcoin

17 Desember 2021

Lady Drag, Penentang Presiden El Salvador dalam Pengesahan Bitcoin

Lady Drag, alter ego aktor Marvin Pleitez, muncul sebagai musuh Presiden El Salvador dalam kebijakan menerima Bitcoin sebagai mata uang yang sah

Baca Selengkapnya

Bermula di Michat, Pembunuh Waria di Kemayoran Ditangkap Saat Kabur ke Bandung

11 Desember 2021

Bermula di Michat, Pembunuh Waria di Kemayoran Ditangkap Saat Kabur ke Bandung

Pembunuh waria di Kemayoran kabur hingga ke Bandung. Ditangkap hanya beberapa jam kemudian. Pelaku juga membawa motor milik korban.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Transpuan Yogya Dapatkan Layanan Kesehatan dan Bansos saat Pandemi

15 Agustus 2021

Perjuangan Transpuan Yogya Dapatkan Layanan Kesehatan dan Bansos saat Pandemi

Transpuan di Yogyakarta kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang layak termasuk mendapat bantuan selama pandemi.

Baca Selengkapnya

Kisah Waria di NTT: Jadi Relawan Bencana Meski Terhimpit Pandemi Covid-19

13 Juli 2021

Kisah Waria di NTT: Jadi Relawan Bencana Meski Terhimpit Pandemi Covid-19

Meski para waria di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) kesusahan di masa pandemi, tapi mereka turut membantu jadi relawan sejumlah bencana di sana.

Baca Selengkapnya