Wejangan Buya Syafii Maarif untuk Capres-Cawapres 2019

Senin, 29 Januari 2018 10:27 WIB

Ahmad Syafii Maarif. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta -- Ahmad Syafii Maarif akrab dipanggil Buya Syafii Maarif punya pesan khusus untuk mereka yang akan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pemilihan 2019. Eks Ketua Umum Pusat Muhammadiyah ini mengingatkan agar pasangan capres dan cawapres memperhatikan dan memahami sub kultur tiap calon secara mendalam supaya bertahan dan menemukan chemistry dalam memimpin Indonesia.

“Cari yang positif dalam sub kultur Jawa, Bugis, Madura. Saya rasa Indonesia yang akan datang seperti itu. Harus saling memperkaya supaya bisa bertahan memimpin Indonesia,” kata Buya Syafii Maarif dalam pidato kebudayaannya di Sanggar Maos Tradisi di Sleman, Jumat 26 Januari 2018.

BACA: Buya Syafii: Indonesia Berjibun Politisi Instan Bermental Dhuafa

Menurut Buya, tidak mudah mempertautkan sub kultur tiap pemimpin dalam satu pasangan. Keduanya, harus saling memahami jika ingin komunikasi dan duet mereka memimpin bangsa langgeng. Indonesia, kata Buya Syafii, harus belajar dari sejarah pemimpin negara. Misalnya ketika Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) dan Wapres JK memimpin Indonesia, mereka pecah kongsi. Buya Syafii mengibaratkan SBY sebagai rem dan JK sebagai gas seperti pada kendaraan.

Gabungan dua kekuatan pemimpin Indonesia yang berselisih juga menimpa Presiden Soekarno dan wakilnya, Mohammad Hatta. Soekarno berlatar Jawa, sedangkan Hatta berlatar Minangkabau. “Mengapa Soekarno-Hatta pecah? Itu karena masing-masing belum memahami sub kultur masing-masing secara mendalam,” kata Buya.

Advertising
Advertising

BACA: Buya Syafii Maarif dan Mengapa Politikus Indonesia Kian Agresif

Soekarno punya jasa besar dengan slogan-slogannya tentang kedaulatan di bidang politik, ekonomi. Sedangkan, Hatta memilih menempuh jalan sunyi. Hatta, kata Buya seorang moralis sejati.

Karena itu, menurut Buya Syafii, ia pernah mengingatkan Jusuf Kalla ketika mau maju dalam Pilpres 2014. Saat bertemu Jusuf Kalla, Buya Syafii beberapa kali memberikan nasehat kepada JK. “Saya bertemu Pak JK beberapa kali. Saya bilang bapak harus ngerti sub kultur Jawa. Pak JK kemudian belajar 10 buku tentang Jawa,” kata Buya Syafii.

Pidato Buya Syafii Maarifadalah satu dari sejumlah acara yang digelar di lokasi itu, sejak 24-27 Januari untuk merespon isu kebangsaan, pluralisme, dan identitas. Di antaranya pameran lukisan, pentas tari, pantomim Jemek Supardi, sholawatan Gusdurian, pidato kebangsaan oleh Pratikno, diskusi bersama Direktur Lembaga Survei Indnesia (LSI) Dodi Ambardi, dan bincang ringan tentang demokrasi dan keadilan ekonomi bersama Faisal Basri.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

21 November 2022

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketum PP Muhammadiyah periode 2022-2027. Sebelumnya, ketika Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar pernah menjabat sebagai sekretaris.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

20 November 2022

Piala Dunia 2022 Sarat Perkara

Piala Dunia 2022 dibuka malam ini di Al Khor, Qatar.

Baca Selengkapnya

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

7 Oktober 2022

Maarif Institute Menggelar Kegiatan Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif

Maarif Institute bersiap menggelar Festival Pemikiran Ahmad Syafii Maarif pada Oktober 2022 hingga Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

3 Juni 2022

Pemakaman Husnul Khotimah Muhammadiyah Peristirahatan Akhir Buya Syafii Maarif

Buya Syafii Maarif memilih dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulon Progo, DIY padahal punya hak dimakamkan di TMP Kalibata.

Baca Selengkapnya

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

31 Mei 2022

Politikus Partai Ummat Ungkap Alasan Amien Rais Tak Hadiri Pemakaman Buya Syafii

Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman.

Baca Selengkapnya

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

29 Mei 2022

Serangan Jantung Buya Syafii Maarif, Apa Gejala dan Sebab Gangguan Jantung ini?

Buya Syafii Maarif meninggal karena serangan jantung, Jumat lalu. Apa sebab dan gejala gangguan jantung seperti itu?

Baca Selengkapnya

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

28 Mei 2022

Kagumi Syafii Maarif, Khofifah Analogikan Ikan di Air Laut

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa takziah ke kediaman almarhum Syafii Maarif di Kabupaten Sleman.

Baca Selengkapnya

Buya Syafii Maarif Pernah Minta Keseriusan Jokowi dan Menkes Tangani Pandemi

28 Mei 2022

Buya Syafii Maarif Pernah Minta Keseriusan Jokowi dan Menkes Tangani Pandemi

Buya Syafii Maarif pernah meminta keseriusan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dalam menangani pandemi Covid-19

Baca Selengkapnya

Buya Syafii Maarif Pernah Ingatkan Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Bermasalah

28 Mei 2022

Buya Syafii Maarif Pernah Ingatkan Jangan Pilih Pimpinan KPK yang Bermasalah

Buya Syafii Maarif pernah menyampaikan masukan saat KPK sedang menggelar seleksi calon pimpinan yang baru.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PGI Berharap Kelak Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan

28 Mei 2022

Ketua Umum PGI Berharap Kelak Buya Syafii Maarif Dianugerahi Gelar Pahlawan

Ketua Umum PGI Gomar Gultom memohon Presiden untuk mengajak masyarakat mengibarkan bendera setengah tiang sebagai penghormatan pada Buya Syafii Maarif

Baca Selengkapnya