Kasus Pelecehan Seks, Legislator Minta National Hospital Dihukum

Reporter

Friski Riana

Minggu, 28 Januari 2018 06:32 WIB

Perawat National Hospital ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu, 27 Januari 2018. TEMPO/Artika Farmita

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Irma Suryani, meminta Kementerian Kesehatan memberikan sanksi kepada Rumah Sakit National Hospital sehubungan dengan adanya dugaan seksual terhadap pasien. "Kasus ini harus kita selesaikan. Pelakunya harus dipidanakan, rumah sakit juga diberi sanksi oleh Kementerian Kesehatan," kata Irma dalam diskusi di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2018.

Irma menilai, standar operasi pelayanan rumah sakit itu patut dipertanyakan dalam menyampaikan hak dan kewajiban pasien. Menurut dia, beberapa rumah sakit memiliki standar prosedur operasional yang bersifat parsial untuk menyampaikan hak dan kewajiban pasien, lantaran belum adanya standar pelayanan rumah sakit nasional.

Baca:
Polisi Ungkap Kronologi Pelecehan Seksual di ... Pelecehan Seksual Pasien, Polisi: Perawat ...

Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya menetapkan perawat Rumah Sakit National Hospital, ZA sebagai tersangka pelecehan seksual terhadap pasien perempuan, W. Korban, 30 tahun, merasa dilecehkan saat berada di ruang pemulihan seusai menjalani operasi kandungan pada Selasa, 23 Januari 2018.

ZA ditetapkan sebagai tersangka setelah tim penyidik bersama pengawas internal dari Polrestabes Surabaya melakukan gelar perkara. Pria berusia 30 tahun itu pun kemudian ditahan. Dia akan menjalani masa penahanan selama 40 hari ke depan.

Advertising
Advertising

Pelaku industri kesehatan, Anthony Charles Sunarjo, mengatakan bahwa setiap rumah sakit wajib menyampaikan informasi jelas terkait hak pasien sebelum memulai perawatan. "Harus ada SOP yang jelas," kata Anthony dalam acara yang sama.

Dari kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di National Hospital, komisioner Ombudsman Ahmad Suaedy menilai bahwa rumah sakit pada umumnya kurang memberikan hak-hak pasien untuk pengaduan dan pengelolaan pengaduan.

Baca juga:
Cerita Pelarian Pelaku Pelecehan Seksual di ...
Pelecehan Seksual di Rumah Sakit, Tak Hanya ...

Ahmad meminta ada penegakan peraturan tentang pelayanan publik, khususnya pemberian informasi terhadap pasien. Ia juga mengimbau pada pihak rumah sakit untuk memperlakukan pasien secara manusiawi. "Misal begitu dia datang mendaftar, diberi informasi tentang prosedur, fasilitas, dan yang paling penting pengaduan," ujarnya.

Menurut Ahmad, pasien juga bisa mengadu jika menemukan gejala yang mencurigakan. Pasalnya, saat ini ada banyak wadah untuk menyalurkan pengaduan, misalnya melalui media sosial.

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

11 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

14 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

43 hari lalu

Jung Joon Young Bebas Penjara 5 Tahun, Berikut Kilas Balik Kasus yang Menyeretnya

Penyanyi K-Pop Jung Joon Young yang dihukum 5 tahun penjara telah bebas. Apa kasus yang menjeratnya?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

47 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

48 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

48 hari lalu

Terbukti Lakukan Pelecehan Seksual, Aktor Squid Game Oh Young Soo Divonis Hukuman Percobaan

Setelah divonis bersalah oleh Pengadilan Distrik Suwon, Seongnam, aktor Squid Game, Oh Young Soo tetap menyangkal tuduhan.

Baca Selengkapnya

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

49 hari lalu

Kiai di Trenggalek dan Anaknya Diduga Lecehkan Belasan Santri sejak 2021

seorang pengasuh pondok pesantren dan anaknya di Trenggalek, Jawa Timur, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap 12 santriwati

Baca Selengkapnya

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

49 hari lalu

Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Dilakukan Sejak 2022 dengan Lokasi Berbeda-beda

Tujuh siswi SMK di Jayapura jadi korban pelecehan seksual oleh pembina pramuka. Dilakukan sejak 2022 dengan lokasi berbeda-beda.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

49 hari lalu

Kasus Pelecehan Seksual 7 Siswi SMK di Jayapura oleh Pembina Pramuka, Polda Papua Periksa 12 Saksi

Polda Papua telah memeriksa 12 saksi dalam kasus dugaan pelecehan seksual oleh pembina Pramuka terhadap 7 siswi SMK di Jayapura.

Baca Selengkapnya