Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin menghadiri pemakaman wartawan senior Tempo, Ahmad Taufik di TPU Karet Kebembem, Jakarta, 24 Maret 2017. Tempo/Febri Husen
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan tidak ada agama yang mentolerir lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Karena itu, dia ragu ada fraksi partai di DPR yang mendukung LGBT. "Saya rasa ini ada kesalahan (informasi)," ujarnya di komplek Senayan, Senin 22 Januari 2018.
Lukman mengatakan tidak ada agama yang mentolerir hubungan sesama jenis. Apalagi pernikahan sesama jenis. Karena itu, dia tak habis pikir jika memang ada partai yang mendukung LGBT.
Dalam acara Tanwir I Aisyiyah di Surabaya, Sabtu lalu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengungkapkan ada lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku LGBT. "Saat ini di DPR sedang dibahas soal undang-undang LGBT atau pernikahan sesama jenis. Sudah ada lima partai politik menyetujui LGBT," kata dia.
Lukman menambahkan, Indonesia adalah negara agamais. Jadi, kata dia, tidak mungkin ada yang menerima LGBT dilegalkan.
Lukman enggan berkomentar terkait anggapan isu LGBT sengaja digulirkan untuk dipolitisasi. "Saya tidak mau berandai-andai kalau ini dipolitisasi atau tidak," katanya.
Pendapat yang sama disampaikan Ketua DPR Bambang Soesatyo. "Tidak ada DPR yang mendukung LGBT dan saya tegaskan DPR menolak LGBT," kata Bambang.