Jokowi Berharap Padat Karya Tunai Mampu Meningkatkan Daya Beli

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Minggu, 21 Januari 2018 16:34 WIB

Presiden Jokowi menaiki truk untuk melakukan uji coba Tol Pelabuhan Bakauheni-Terbanggi Besar seksi satu seusai diresmikan, di Bakauheni, Lampung, 21 Januari 2018. Presiden telah meresmikan dua ruas tol tersebut. ANTARA/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Lampung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap program padat karya tunai (cash for work) yang dilaksanakan di berbagai daerah dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kita harapkan dengan padat karya tunai ini peredaran uang di desa meningkat, konsumsi dan daya beli juga meningkat," ujar Jokowi ketika meninjau pelaksanaan program padat karya tunai di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Ahad, 21 Januari 2018. Dia menambahkan, di seluruh Lampung ada 151 titik dimulainya program padat karya tunai.

Baca juga: Jokowi Naik Truk Pantau Jalan Tol Bakauheni

Jokowi meninjau kegiatan itu setelah meresmikan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar segmen Pelabuhan Bakauheni-Simpang Susun Bakauheni dan segmen Simpang Susun Lematang-Simpang Susun Kotabaru.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan 150 petani pekerja terlibat dalam program padat karya tunai. Mereka akan membangun dan meningkatkan saluran irigasi tersier atau pemeliharaan saluran irigasi sekunder sepanjang 150 meter per lokasi.

Advertising
Advertising

"Pembayaran pekerjanya dilakukan mingguan. Pembantu tukang Rp 80 ribu per hari dan tukangnya Rp 100 ribu," kata Jokowi. Dengan adanya program ini, Jokowi berharap ada peningkatan daya beli masyarakat di desa tersebut.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Provinsi Jawa Barat, Jokowi juga melihat pelaksanaan padat karya tunai. Di provinsi tersebut terdapat 721 program. Dia mengatakan satu desa paling tidak 100-200 orang yang dibayar tunai sehingga konsumsi masyarakat meningkat lebih baik.

Baca juga: Genjot Daya Beli, Jokowi: Program Padat Karya Dimulai Awal 2018

Dalam sidang kabinet paripurna pada 6 Desember 2017, Jokowi telah menginstruksikan jajarannya segera memulai pelaksanaan program padat karya di sejumlah daerah di Tanah Air. Mulai Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, hingga Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Saya minta Januari sudah bisa kita lihat di lapangan, sudah dimulai. Kita harapkan dengan ini akan ada peningkatan daya beli masyarakat di desa," ujar Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, serta Gubernur Lampung Ridho Ficardo.

ANTARA

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya