TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo berharap Partai Hanura segera menyelesaikan konflik internalnya. Ia menilai konflik Hanura bisa berpengaruh terhadap situasi politik. "Kita serahkan kepada Hanura dan saya berharap konflik ini segera diakhiri," kata Bambang, yang juga politikus Partai Golkar, di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2018.

Bambang menilai telah ada indikasi penyelesaian konflik ketika Ketua Umum Oesman Sapta Odang dan Ketua Dewan Pembina Wiranto bertemu di Istana Negara. "Saya lihat dari gesturnya saling merangkul, mudah-mudahan ada jalan keluar," kata dia.

Baca:
Hanura Versi Sudding Segera Daftarkan ...
Wiranto Anggap Munaslub Hanura dan ...

Bambang berpendapat bahwa pemerintah dan DPR membutuhkan suasana politik yang kondusif. Ia khawatir konflik internal Hanura akan membuat suasana perpolitikan tidak kondusif. "Bagaimana pun juga kerja pemerintah tidak boleh terganggu dengan adanya konflik partai politik."

Konflik internal Partai Hanura mencapai puncaknya setelah Ketua Umum Oesman Sapta Odang dipecat oleh Hanura kubu Sarifuddin Sudding. Keputusan ini diambil melalui musyawarah nasional luar biasa yang diikuti 27 DPD dan 401 DPC.

Baca juga:
Konflik Internal Partai Hanura, Begini Mulanya...
Hanura Kubu OSO Minta Diberi Julukan Kubu ...

Hanura kubu Sudding memecat Ketua Umum Hanura Oesman Sapta karena dianggap beberapa kali melanggar AD/ART. Di antaranya memecat ketua DPD, melanggar pakta integritas, hingga melakukan praktik mahar politik.

Kubu Sudding juga menyatakan Munaslub digelar atas seizin Wiranto yang meminta penyelesaian konflik mengacu pada AD/ART. Munaslub memutuskan menjadikan Daryatmo sebagai Ketua Umum Hanura.
Sudding mengatakan akan segera mendaftarkan kepengurusan Daryatmo ke Kementerian Hukum dan HAM.